Kapan Kamu?

Kapan kamu lulus?

Kapan kamu bekerja? Sudah dapat kerjaan kah?

Kapan kamu menikah? Sudah ada calon belum?

Sudah isi belum? Kapan isi lagi?

Mulut para tetangga julid itu pedas memang yah...

Sepertinya tidak bisa menghindari pertanyaan sosial seperti itu..

Sekilas terdengar sangat-sangat lumrah. Tapi bagi beberapa orang bisa jadi kata-kata itu bagai pedang yang menyayat hati kan?Penderitaan dan perjuangan orang tidak harus selalu di tampakkan... siapa yang tahu itu?

Kenapa semua orang peduli? sekedar basa-basikah? ataukah itu sebuah penghinaan? atau memang sebuah kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama?

Sekali lagi, kita adalah makhluk sosial. Opini tiap orang berbeda. Ada yang menganggap sesuatu itu adalah privasi dan ada juga yang menganggap bahwa itu bukan sebuah privasi yang penting-penting amat/ hanya remeh temeh yang sepele.

Manusia sama, hanya yang berbeda bentuknya, hatinya dan isi pikirannya serta niatnya...

Jangan membandingkan terus tapi coba selalu bersyukur. Ada kalanya kamu bisa seperti air, sesuai bentuknya di manapun. Tapi ada kalanya seperti es, harus mencair dulu agar sesuai bentuk wadahnya.

Tidak semuanya harus sama kok... tapi kapan kamu sadar? you're unique

jangan mudah percaya sama orang dan berharap.