32. Tanding Basket

Selama hampir 3 bulan, kami latihan. Rencananya Pak Ranto akan membawa kami pergi ke Dieng, untuk pentas di sana. Ada acara pagelaran seni di sebuah desa, tempat kelahiran Pak Ranto. Kami sangat antusias. Bahkan hampir setiap hari kami rela latihan agar tampil lebih memukau nanti.

Kejadian tentang penari misterius yang kutemui tempo hari, sudah tidak ada lagi. Walau tidak ada jawaban sama sekali dari Pak Ranto saat kutanyai berbagai pertanyaan untuk menyudahi rasa penasaranku. Dia hanya berkata, kalau itu bukan masalah besar. Mereka hanya sedang mampir saja, untuk ikut latihan di ruang seni sekolah tersebut.