osi_oktariska

Sisi oktaviani melewati lorong waktu dan kembali ke masa lalu, berusaha merubah takdir yang Tuhan berikan. Memperbaiki kesalahan, serta mengulang kembali waktu yang ia sia-siakan. Kesempatan kedua ini, membuat kisah baru dalam hidupnya. Hanya saja, ada konsekuensi yang harus ia terima. Kemunculan makhluk-makhluk tak kasat mata di sekitar, membuatnya justru menemukan takdir sejati.

Bersama kawan-kawan dekatnya, mereka berpetualangan. Mengungkap misteri yang ada di sekolah. Mampukah Sisi bertahan dari teror makhluk-makhluk mengerikan di sekitarnya?

Second Chance of Live

acara kali ini merupakan kolaborasi dua organisasi. PRAMUKA dan OSIS. Saat rapat kemarin memang sudah disepakati agar acara sabtu minggu sekolah, sebagai simbolis penerimaan siswa siswi baru, harus menjadi satu acara. Selain menyingkat waktu, toh, anggota OSIS dan PRAMUKA biasanya adalah orang yang sama. Hanya ada beberapa tambahan orang berbeda. Aku pun ikut dalam dua organisasi tersebut. Di OSIS aku menjadi sekretaris 2, di PRAMUKA menjadi salah satu Bantara. 


Selepas upacara, semua siswa dikumpulkan di aula sekolah, karena sebentar lagi azan magrib akan berkumandang, maka ISOMA pun dilakukan. 


"Nasi bungkusnya belum diambil!" kata Mustaqim.


"Tuh, Doni sama Irfan. Tapi Irfan lagi ambil perlengkapan buat nanti malam di rumah Pak Tio. Doni sendirian tuh, kasihan. Temenin gih," pinta Mustaqim.


"Ya udah, yuk," sahutku langsung menyetujuinya. 


54. Persami