64. Usaha Aga

"Pada ngomongin apa?" tanya Aga sambil menatap kami satu persatu.

Kami semua diam, dan saling lempar pandang untuk menentukan siapa yang hendak menjawab pertanyaan itu.

"Ini ... Kacang Arab keras bener kulitnya, heran!" tukas Imam sambil melempar makanan itu ke meja.

"Ih, Imam! Jangan gitu! Hargai makanan dong! Emak gue belinya jauh, sampai ke Arab! Hwu!" omel Dani.

"Kenapa sih, nggak beli yang udah dikupas aja, Dan? Kan enak tinggal makan!"

"Kamu tuh ya, harusnya bersyukur. Tinggal makan juga, untung nggak suruh beli. Jadi ada usahanya dikit napa! Ketimbang buka kulit kacang aja ngomel!"

"Masalahnya ini susah. Coba buka kulit kacang asin, pasti gampang. Bahkan aku emut dulu itu kulit juga nggak masalah."

"Dih, joroknya kamu, Mam. Kulit kacang masih aja di emutin. Kayak nggak ada makanan lain aja," tambah Resti.

"Lah, abis enak!"