"Terus ketemu?"
"Alhamdulillah ketemu. Dimudahkan jalannya. Tapi ya, gitu. Sebelum temen temennya balik, dia itu bener bener bikin kewalahan semua orang."
"Kasihan. Pasti dia capek banget tuh. Kamu di sana lama dong? Tenda yang mana sih?" tanyaku sambil tengak tengok.
"Itu tuh, yang paling ujung. Yang warna cokelat," tunjuk Aga.
Kami berdua menatap ke arah tersebut. Anehnya ada sesosok makhluk berkepala kambing dan bertubuh manusia, berdiri tak jauh di dekat tenda itu. Aku mengernyitkan kening, Aga yang tadi masih bersikap biasa, ikut berubah. Dia melirik padaku, aku yakin kalau kami melihat sosok yang sama.
"Yang, jangan jangan dia yang masuk ke badan perempuan semalam?" tanyaku setengah menuduh.
"Kayaknya gitu."