109. Siti pulang

Aga sudah datang, penampilannya terlihat rapi, bahkan terlihat tampan dari biasanya. Dia memakai setelan jas sederhana, dengan kemeja di dalamnya, serta celana kain warna hitam yang sangat cocok dengan sepatu pantofel yang ia kenakan. Aku tidak tau kalau akan se-resmi ini hanya untuk sebuah acara makan malam. Sementara aku memang sudah dipilihkan sebuah gaun warna krem selutut dengan blazer yang senada warnanya.

Kami akhirnya pergi, bersama Aga. Ayah duduk di kursi paling depan. Di belakang ada aku, Ibuku, adik, serta Nenek. Semua mengobrol tanpa rasa sungkan. Apalagi Aga termasuk dekat dengan keluargaku, tidak hanya dengan Nenekku saja, tapi juga dengan Ayah serta ibuku.