"Yang!" jerit Karen di luar kamar. Dia berteriak histeris memanggil kekasihnya. Otomatis kami semua bergegas keluar kamar, dan begitu sampai di luar, Karen sedang berdiri di jendela dekat pintu sambil menyibak korden di sana. Dia menatap ke luar rumah dan terlihat sangat terkejut dengan apa yang ia lihat di luar sana. Kami pun mendekat dan ikut melihat ke sana.
Kondisi di luar yang masih gelap, karena ternyata ini masih jam 2 pagi, hal ini membuat kami cukup lama untuk bisa membiasakan diri dengan kondisi di luar. Satu yang pasti, apa alasan Karen menjerit tadi. Ternyata di sudut gelap depan rumah ini, kami melihat ada seseorang yang sedang berdiri di kebun depan rumah, dengan posisi membelakangi kami. Dilihat dari postur tubuhnya dia adalah laki laki, dan rasanya perawakannya tidak asing bagiku.