Tanpa mandi, kami semua mulai berkemas untuk berangkat ke kampus. Untungnya tugas kami sudah selesai sejak beberapa menit lalu. Ada perasaan lega setelah semua berhasil kami kerjakan tepat waktu. Walau dihiasi dengan drama menyeramkan semalam suntuk yang membuat mata kami mulai mengantuk.
Tubuhku rasanya seperti berjalan mengambang. Karena kurang tidur semalam. Aku yakin mereka semua pun demikian. Kendaraan hanya ada tiga buah sepeda motor milik Bagus, Hadi, dan Oki. Sementara jumlah kami melebihi kapasitas kendaraan tersebut, jika kami akan menumpang pada mereka untuk berangkat ke kampus.
"Ya udah. Nanti aku jalan kaki aja. Nggak begitu jauh kok ke kampus. Atau kayaknya ada ojek, ya, Gus, di sebelah sana?" tanyaku sambil menunjuk ke ujung jalan, di mana aku pernah melihat sebuah pangkalan ojek dengan motor yang berjejer rapi.
"Iya, ada sih di sana, ojek. Tapi yakin mau naik ojek aja, Si? Aga nggak bisa balik ke sini, jemput gitu?" tanya Bagus.