189. Liburan (cerpen)

"Ya udah, sepakat ya. Besok kita berangkat!" seru Didi mengakhiri diskusi malam ini.

"Ini serius kita mau ke tempat itu?" sanggah Bella, seolah ragu.

"Kenapa, Bell?"

"Di sana kan kebanyakan hutan ...."

"Tapi, pantainya seru loh, Bell. Liat nih," timpal Rosa. sambil menunjukan gawainya, memperlihatkan beberapa foto pantai yang mereka maksud.

"Temenku aja pernah ke sana. Aman," Rasyid menambahkan.

"Iya udah yuk, jarang-jarang kan kita liburan bareng. Bawa perbekalan yang cukup, terus kita berangkat pagi-pagi," saran Lilis

"Setuju tuh!" Kali ini Zaki unjuk suara.

"Yang lain gimana? Mau nggak?" Rosa bertanya tanpa mengalihkan mata dari gawai miliknya.

"Pasti ngikut! Tenang aja," seru Zaki.