190. desahan di kamar Hangga

Pak ustaz menatap pria yang sedang bersama kami sejak tadi. Sepertinya PAk ustaz jga mengenal siapa pria ini, karena tatapannya terlihat tidak biasa.

"Pak Woto? Sehat?" tanya Pak ustad sambil mengulurkan tangan ke bapak bapak itu. Dan baru kami tau kalau namanya adalah Pak Woto. Sepertinya akan ada masalah yang harus diselesaikan sekarang. Masalah yang sebenarnya kami tidak ada sangkut pautnya sedikit pun. Tapi kami terlanjur masuk dalam lingkaran masalah ini, apalagi karena Bagus menjadi salah satu bagian kecil dari sumber masalah ini. Kasihan sekali dia.

Bagus saja sampai terluka karena kejadian ini. Hal yang sebenarnya bukan dia penyebabnya, bahkan dia tidak tau menahu tentang hal ini.