200. Misteri wanita penyuka Hangga

"Dia ... Kayaknya bukan manusia deh!"

"Hah!" pekik mereka berdua bersamaan.

"Maksud kamu, Yang? Setan? Serius?" tanya Aga antusias.

"Eh, bentar bentar. Maksud kalian, gue tidur sama ... Setan?" tanya Hangga meminta penjelasan dengan tatapan yang aneh.

Aku hanya menatap mereka berdua bergantian, lantas mengangguk pertanda mengiyakan semua pertanyaan mereka dengan satu jawaban. Iya.

Hangga dan Aga saling tatap. Entah apa yang mereka pikirkan. Yang jelas hal ini makin membuatku yakin pada keanehan yang ku saksikan tadi.

"Kamu inget, kan, tadi nemuin aku di teras?" tanyaku ke Aga. Dia mengangguk dan lantas menatapku dengan mata berbinar.

"Oh jadi kamu di teras karena masalah ini? Memangnya apa yang kamu lihat, sayang? Aku pikir kamu cuma kegerahan terus nggak bisa tidur jadi ke teras," kata Aga menyampaikan pendapatnya.