201. Rumah Bani

"Mereka nanti ikut, ya, Ban," kata Hangga saat kami bertemu mereka di taman. Kami sengaja bertemu kembali di taman bagian timur kampus, untuk menjalankan misi ini. Bani mengerutkan kening saat mendengar apa yang dikatakan Hangga barusan.

"Kalian cuma berdua aja, ngerjain tugasnya?" tanyaku memastikan.

"Iya, cuma berdua aja," sahut Hangga.

"Nah, ya udah. Jadi muat kan, mobil gue. Yuk, berangkat sekarang," ajak Aga sambil menggandeng tanganku menuju parkiran mobil. Hangga dan Bani menyusul di belakang.

Akhirnya kami semua pergi ke rumah Bani naik mobil bersama sama. Kebetulan Bani memang jarang membawa kendaraan pribadi ke kampus, begitu pula dengan Hangga. Biasanya Hangga akan menumpang pada Aga, saat pulang kuliah. Tapi jika ada kegiatan lain usai kuliah, maka mereka tidak akan pulang sama sama. Seperti saat kemarin aku sedang mengerjakan tugas kelompok bersama teman teman yang lain.