"Ran, aku gak ikut aja ya nanti. Kayanya aku gak enak badan deh," ucapku saat kami hendak pulang.
"Ya ampun, Nay. Udah ah. Ikut aja kenapa. Lagian kamu juga belum ketemu Dewa kan? Dia harus balik lagi ke sini, karena kerjaannya belum selesai. Kamu nggak kangen ngobrol bareng bertiga lagi?" tanya Rani memaksa.
Dan kini dia menyeret ku menuju mobilnya. Kami akan ke kedai ramen nya Wisnu.
Males banget sumpah.
Di perjalanan Rani ngoceh mulu. Dia ketawa ketiwi entah kenapa. Kumat kali ni anak. Sepertinya dia sedang senang sekali hari ini.
Sampai di kedainya Wisnu, Rani langsung menarik ku masuk.
"Ayok, Dewa udah di dalem. Dia kangen juga tau sama kamu, Nay," katanya tanpa peduli aku yg sebenarnya malas masuk ke tempat ini. Tapi pada akhirnya aku pasrah.
Saat sampai di dalam, kudapati Dewa sedang duduk santai bersama Wisnu.
Kok mereka udah kenal aja sih?
Rani terlihat bahagia melihat pujaan hatinya di ujung sana.