271. Latihan

Ku kerjap kerjapkan mataku,krn sinar matahari yg masuk melalui celah celah jendela kamar.

Badanku masih lemas,dan rasa kantuk pun masih bergelayut manja di mataku.rasanya enggan utk membuka mata dan beranjak dari posisiku sekarang.

Entah kenapa,terkadang gaya gravitasi di kasur itu lebih kuat dari gaya gravitasi bumi.

Kembali kupejamkan mata.

Lebih baik aku tidur lagi lah.

Tok.tok.tok.

"Nay,udah bangun belom?" suara dibalik pintu kamar kali ini membuatku membuka kembali mataku.

"Belooooom..."sahutku.

Ceklek.

Pintu kamar terbuka dan muncul lah wisnu dari sana dgn membawakan segelas susu hangat dan roti bakar.

Dia tersenyum tipis padaku.

"Sarapan dulu tuan putri.. Tidur mulu. Liat tuh,matahari udah nongol.ayam aja udah pada pergi dari kandang.."gerutunya lalu memberikan segelas susu hangat itu padaku.

Aku duduk dgn bersandar pada ranjang belakang,dan meminum susu itu beberapa teguk.

"Kamu ngapain pake bawain ini segala ke sini?aku bisa ambil sendiri kok nanti.."seruku.