WebNovelMy Ceo11.02%

Bab 14

"rencana nya hari ini aku mau ke butik untuk memeriksa keadaan, kata karyawan di sana banyak yang ada kekurangan, aku harus beli bahan bahannya" tutur Aletha lembut

"Harus hari ini?"

"Iya, kita tidak jadi jalan jalan ga papa kan?" Ucap Aletha

"Tapi kan aku udah siap siap gini, udah rapi wangi masa kita ga jadi jalan" ucap seseorang dengan raut wajah kesal.

"Maaf Adam gimana kalau misalkan di ganti kan dengan kau antar aku belanja"

"Iya aku mau" mendengar jawaban itu terlihat senyum Aletha bersemu.

"Kita ke butik dulu ya, mau nyatat yang mana aja untuk di beli"

"Iya sayang"

"Kita hari ini pake mobil aja ya"

"Iya nantikan mau letak barang barang mu, ya udah langsung aja habisi makanannya sudah itu kita langsung pergi"

"Iya sabar bentar lagi nah habis, nanti kalau aku cepat-cepat keselek" ucap Aletha sambil cepat menyelesaikan makanannya

"Iya udah pelan-pelan" ucap Adam sambil terkekeh.

"Makanan di restoran ini paling ngetop, kau bisa aja milih restoran"

Aletha dengan Adam makan di restoran bintang lima mereka. Setelah makan Adam memutuskan mengantar belanja Aletha.

Dreet dreet

Kali ini getaran itu bukan milik Adam melainkan milik Aletha.

"Siapa? Kok liat nya sambil senyum senyum" ucap Adam cemburu

"Bukan siapa-siapa kok"

"Sini liat" Adam langsung merebut ponsel milik Aletha

"Udah kan, sini balikan" Aletha mendapatkan lagi ponselnya.

"Kirain tadi siapa, soalnya kamu senyum ga liat apa ada pasangan nya di sini"

"Iya ga mungkin aku selingkuh di depan kau, tertangkap basah lah aku" ucap Aletha sambil terkekeh.

"Aku minta maaf karena asal ambil ponsel kau" ucap Adam

"Iya ga papa kok" ucap Aletha sambil tersenyum

"Udah selesaikan ayo kita pergi nanti kesorean" ucap Adam

"Iya"

*

0

"Bye makasih Adam" ucap Aletha.

Hari ini sangat lah melelahkan, hari ini Aletha dan Adam telah berkeliling mencari keperluan barang butik yang habis, mereka pulang malam sekitar jam delapan malam.

"Kau langsung istirahat ya jangan nongkrong jangan kerja lembur"

"Iya sayang makasih ya" ucap Adam

"Hai Bun hai ayah" sapa Aletha.

"Ayo makan dulu" ucap ayahnya Aletha.

"Udah tadi yah, sama Adam"

"Yah udah kau sekarang bersih-bersih badan kau ya" ucap bundanya Aletha

"Iya bunda"

Aletha tidak langsung membersihkan badannya dia membaringkan tubuhnya ke atas kasur.

"Aletha sayang ini minum vitamin kau" ucap ayahnya Aletha membawa satu gelas air susu, yah vitamin yang di maksud itu air susu.

"Iya ayah, ayah besok-besok Aletha ga mau susu putih Aletha mau nya susu cokelat" ucap Aletha.

"Susu putih itu lebih banyak khasiat nya" ucap ayahnya.

"Sama aja orang satu produk gimana beda" ucap Aletha

"Minum aja lah yang ayah kasih"

"Iya ayah, udah ayah pergi dari kamar Aletha"

"Kamu ngusir ayah?"

"Enggaklah ayah, emang nya ayah lupa? Kan ayah hari ini ada janji sama bunda" ucap Aletha

"Oiya ayah lupa" ucap pria tua itu sambil menepuk jidatnya.

"Ayah jangan lupa tutup lagi pintu nya" teriak Aletha

"Ayah udah turun tangga kamu sendiri aja ya"

"Emang ga bunda ga ayah sama-sama ga mau nutup pintu" ucap Aletha langsung menutup pintunya, rasanya dia ingin mengunci pintunya, tetapi niat itu ia urungkan karena jika ia melakukan itu maka ayahnya ga segan-segan merusak pintu kamarnya sampai rusak parah, kejadian itu saat Aletha masih sekolah dasar.

"Aletha ayah sama bunda pergi dulu ya, kau hati hati di rumah" ucap suara berat yang khas milik ayahnya.

"Iya" teriak kencang Aletha dari dalam kamarnya.

Dring...dring...dring...

Siapa nih nelpon nelpon tengah malam batin Aletha.

Aku nginap di rumah kau ya.

Telepon itu belum saja di jawab oleh Aletha sudah di matikan.

Dingdong Dingdong Dingdong.

"Siapa nih malam-malam datang ke rumah tumben" ucap Aletha.

Aletha membuka pintu nya dan dia sangat kaget bukan main, dia tidak menyangka dia datang secepat kilat.

"Kok cepat banget datang nya, bukannya tadi kau masih di rumah" ucap Aletha.

"Tadi sebenarnya aku udah nyampai aku dari tadi di depan rumah kau hahahaha" ucap Rose sahabatnya itu.

"Kok bisa sih"

"Iya, aku tau kau hari ini sendirian" ucap Rose lagi.

"Kau tau dari mana? Apa jangan-jangan cenayang?" Tanya Aletha

"Ya enggaklah, aku cenayang hahahah aku tau kau sendirian itu bunda kau nelpon mama aku dan akhirnya mama aku nyuruh aku nginap di rumah kau nemenin kau" ucap Rose panjang lebar.

"Biasanya aku di tinggal sendirian biasa aja" ucap Aletha

"Iya itulah aku bingung"

"Sebenarnya aku bohong hahahah" ucap Rose sambil tertawa puas.

"Aku tadi tau dari mama aku kalau kau sendirian dan aku berinisiatif buat nginap di rumah kau, ga masalah kan, ucap Rose

"Ya udah sampai kapan aku mau berdiri di sini" ucap Rose

"Ayok masuk" ajak Aletha.

"Nanti kita masak nasi goreng ya"

"Malas aku udah makan tadi"

"Tapi kan aku belum makan"

"Kamu masak makan sendiri"

"Tapi aku mau nya makan sama kau aku ga bisa makan sendirian"

"Iya ya aku makan tapi kau yang masak nya, aku lagi malas masak"

"Okey tunggu ya tuan putri"

Rose kalau tentang masak nasi goreng memang paling the best.

Mereka melahap makanan dan memutuskan untuk menonton tv sebentar dan pergi ke kamar untuk melepaskan letih.

*

"Bunda sama ayah liat Rose ga?" Tanya Aletha sambil menurunkan tangga dan menghampiri bundanya yang sedang memasak .

"Bakanya jangan bangun kesiangan, Rose udah pulang dari jam lima subuh

Dengan refleks Aletha melihat jam tangan nya.

"Tapi kan ini baru jam setengah enam" ucap Aletha

"Iya, Rose baru aja pulang"

"Kok cepat banget Rose pulangnya" ucap Aletha tidak percaya biasanya Rose paling malas pulang kerumahnya kalau udah nginap di rumah Aletha.

"Katanya dia ada keperluan penting, makanya dia pulang cepat"

"Kepentingan apa?"

"Yah mana bunda tau, kau tanya aja sama dia sendiri" ucap bundanya tak tau apa-apa.

"Hari ini Aletha mau ke super market Bun"

"Ga sarapan dulu"

"Nanti aja Aletha makan di luar"

"Ya udah hati hati".

Aletha tidak jadi ke super market dia ke taman untuk meluaskan imajinasi nya.

"Hai Aletha"

Aletha tidak menjawab.

"Nih mau es kream?"

"Pagi pagi makan eskrim? Tapi ga papa deh mumpung gratisan" ucap Aletha.

"Makasih" ucap Aletha lagi.

"Aletha aku mau ngomong sama kau" ucap Aderlado.

"Dari tadi kan kita memang ngomong"

"Tapi ini serius"

"Ngomong aja" ucap Aletha sambil menatap anak anak bermain bersuka ria.

"Aku suka sama kau" ucapan dari Aderlado mampu membuat Aletha menatap tajam Aderlado

"Hahahahaha kau kalau mau bercanda salah orang" ucap Aletha tertawa untuk memecahkan kecanggungan.