WebNovelMy Ceo9.45%

Bab 12

"good morning bunda" senyum merekah Aletha yang sangat cantik

"Morning, kau kok bangun jam segini ga malu sama ayam dari subuh"

"Good morning istriku" ucap ayahnya Aletha

"Nah tu ayah aja baru bangun, ih ayah ga malu sama ayam, ayam aja sudah cari makan"ucap Aletha mengulangi perkataan bundanya.

"Kau sama ayah mu sama saja" ucap bundanya sambil geleng-geleng kepala

"Ayo makan" ajak bunda Aletha

"Makan yang banyak biar kau tidak lemah fisik" ayahnya yang menambahkan nasi kepada Aletha

"Ih ayah, tadi itu sudah cukup lebih dari cukup"

"Biar lah sayang, kamu makan aja ya biar kamu sehat" bujuk bunda Aletha

"Ayah sama bunda sama aja, nanti kalau Aletha gendut gimana?"

Mendengar tuturan dari Aletha bunda sama ayahnya Aletha tidak bisa menahan tertawa.

"Kau kan nanti olahraga sama ayah jadi imbang semuanya" perkataan ayahnya mampu membuat Aletha mengangguk tanda mengerti

"Oke deh aku habiskan semua karena ini masakan paling juara" semangat 45 Aletha.

*

Rose

Jadikan kita pergi?

Ya ampun hampir lupa batin Aletha.

Aletha langsung menutup laptopnya dan langsung bergegas mengganti baju, soal muke up dia tidak perlu khawatir karena muka nya cantik tanda di coret mungkin dia hanya menambah kan lipblam pada bibirnya yang seksi.

"Mana nih taksi kok belum datang juga dari tadi" ucap Aletha kesal.

"Aletha mau kemana?" Tanya seorang lelaki yang Aletha sudah mengenal lebih dalam

"Mau pergi kerumah rose" jawab Aletha

"Kau mau antar kan aku ke rumah rose kan?" Tanya Aletha

"Iya dong kau kan orang spesial nya aku" ucap Adam

Drett dreeet

Suara ponsel milik Adam berbunyi menghentikan Aletha satu langkah lagi menuju tempat duduk motor milik Adam.

"Siapa?" Tanya Aletha

"Bukan siapa siapa" gugup Adam

"Jadi kan?"tanya Aletha untuk memastikan.

"Maaf sayang aku ada keperluan penting banget"

Mendengar tuturan dari mulut Adam dia mencoba untuk mengerti.

"Emang sepenting apa sih, emang nya ga sejalur gitu aku udah telat banget" ucap Aletha.

"Maaf sayang kali ini aja maaf" ucap Adam menyesali

"Iya deh kau hati hati di jalan"

Aletha menatap Adam sampai tidak kelihatan lagi. Tidak lama kemudian kendaraan motor menghampirinya.

"Perasaan aku ga mesan gojek" ucap Aletha menolog.

"Hai Letha"

"Aderlado? Kau kok di sini?"

"Iya dari tadi aku lihat kau di tinggal sama pacar ya hahaha" ejek Aderlado

"Dia itu lagi ada penting ya aku jadi cewek pengertian jadi ga papa lah lagian aku ga boleh egois kan" ucap Aletha

"Cocok banget jadi ibu dari anak anak ku" ujar Aderlado kagum

"Ga usah banyak omong deh mendingan Lo pulang aja deh"

"Mau aku antar kan ga?"

Aletha memikirkan kalau misalkan dia menolak Aderlado dan dia memesan taksi online itu akan memakan waktu lebih lama dan membuat sahabatnya itu marah

"Kalau di pikir pikir boleh, tapi ini terpaksa ya"

"Lama lama nanti tidak terpaksa lagi kok"

Dalam perjalanan sebuah keheningan tidak ada percakapan apapun melamun satu sama lain

"Letha dah nyampai ni"

"Hah?"

"Udah nyampai Letha makanya jangan ngelamun, mikirin apa sih? Apa mikirin aku ya" ujar Aderlado dengan percaya dirinya.

"Wahhhh kalian ngapain? masuk woi kayak penagih utang yang tuan rumah nya bersembunyi di dalam rumah tau ga" teriak Rose dari depan pintu nya

" Aku duluan ya"

"Ya udah bye makasih"

"Ga mau gitu hentikan aku, bilang Jangan pergi" harap Aderlado

"Ga akan pernah terjadi"

"Nanti pasti akan terjadi akan ada masa nya, bye Letha"

"Maaf ya terlambat"

"Aku udah nungguin kau tau ga" ucap Rose kesal

"Aderlado ga mau mampir"

"Katanya dia ga mau dari langsung mau pulang"

"Ga kau usir kan" ledek Rose

"Ya enggaklah ngapain aku usir"

"Oh jadi berharap dia main kerumah aku eh ingat Adam" ucap Rose sambil menjitak kepala Aletha pelan

"Eh ngapain harapin dia ih merinding tau ga lagian pula aku ga akan selingkuh di belakang Adam" ucap Aletha sambil mengikuti Rose masuk kedalam rumah.

"Hari ini jadikan kita masak masak nya?" Tanya Aletha

"Jadi lah kan kau udah nyampai ke rumah aku jadi apapun itu pasti jadi" jawab Rose semangat

"Okey bahan bahan nya udah selesai semua nya kan?"

"Sudah ada semua tinggal masak"

Sore itu mereka berjanjian memasak kue untuk cemilan mereka ketika menonton film, mereka jarang sekali membeli makanan cemilan yang instan kalau pun ada pasti itu karena mereka malas memasak, mereka akan menonton film action luar negeri. Aletha berencana pulang kerumah nya sekitar jam delapan malam, rose ingin mengajaknya untuk menginap di rumah nya tetapi Aletha bersih kukuh untuk pulang kerumah nya, Aletha jarang sekali menginap kecuali keadaan yang sangat memepet.

"Seru banget film nya" ucap Aletha

"Seru dari mana nya hah! Sad ending aku ga rela banget dia meninggal" ucap Rose sambil menahan Isak air matanya.

"Ya ampun baru kali ini juga nonton yang beginian jangan selalu happy ending nanti kalau tidak sesuai ekspektasi kecewa loh" ucap Aletha

"Tapi kan aku ga bisaa hiks hiks"

"Yah udah jangan nangis lagi ya, kapan kapan lagi kita nonton yang happy ending"

"Tapi ga bisa tau ga kepikiran terus kebayang di kepala aku"

"Itu kesan pertama dari sad ending" ucap Aletha

"Wah gawat udah jam setengah sepuluh"

"Santai aja ngapa sih"

"Bukan gitu tapi takutnya ga ada taksi online"

"Ya udah aku antar kau pulang" mendengar kalimat dari Rose, Aletha tersenyum lebar senang.

*

Pagi ini Aletha sudah sangat sibuk karena ia harus pergi ke Bali ia sudah menghubungi Adam kekasihnya dan sahabatnya Rose untuk pergi bersama nya karena ada hari yang sangat spesial.

"Adam kau sudah sampai"

"Ya iyalah, emang nya aku punya kembaran?"

"Hello Letha sahabatku yang tercantik sedunia"

"Bisa aja deh Lo"

"Hai Letha"

"Ngapain kau kesini bajingan" ucap Adam tidak senang

"Kau udang dia juga Aletha?"

"Iya gapapa kali biar rame" ucap Rose.

"Tapi dia kan ga cocok ke Bali emang dia mampu apa beli tiket nyewa hotel mewah makan makanan yang mahal" sombong Adam

Di saat itu Aderlado sangat marah ingin dia tonjok muka songong nya

"Hai Tante" sapa bundanya Aletha yang baru saja muncul bersama mereka.

"Kalian sudah siap semua kan? Jangan ada yang ketinggalan" ucap bunda nya Aletha

"Sudah siap Tante" jawab serempak mereka

*

"Hari ini saya akan membuka cabang butik di Bali" ucap Aletha dengan penampilan yang sempurna.

"Saya akan memotong pita nya terima kasih atas kerja sama nya"

Sebelum memotong pita tali cabang butik nya itu, Aletha memberi kata kata yang bijak penuh motivasi yang sangat bagus. Semua orang tersanjung dengan Aletha.