Bab 47

"selamat malam om, tante, maaf Rose terlambat" Rose kaget yang ia lihat itu adalah Dean.

"tidak apa-apa silahkan duduk" jawab Mr. Martadinata sambil tersenyum pada Rose.

Rose mengambil tempat duduk disebelah Dean karena itu satu-satunya kursinya tersisa. Dean tidak ambil pusing dengan kedatangan tamu yang dimaksud ayahnya, ia hanya fokus makan dan memperhatikan makan adiknya.

"makan yang benar" ujar Dean membuat mawar cemberut namun ia menganggukan kepalanya.

Rose tersenyum melihat intraksi antara Dean dan adiknya, manis pikirnya.

Dean selesai makan lebih dulu, mawar gadis itu bahkan belum habis setengahnya. Dean jadi gemas sendiri dan memisahkan sayuran dari piring mawar dan menggantinya dengan ayam.

"makasih kak" ujar mawar langsung melahap makanannya dengan lahap.

Lagi-lagi Rose tersenyum dengan intraksi keduanya,

Mawar menatap Dean karena ia sudah selesai makan, Dean menganggukan kepalanya.

"kami sudah selesai makan, permisi" pamit Dean mengajak mawar berdiri,