MAO HEIAN

Api yang tak pernah mati bukanlah api keabadian, melainkan balas dendam yang tak akan padam walau dunianya telah berubah!"

RIMBA.

~~~~

"Setiap tetes darah yang mengalir di dalam tubuhku, adalah balas dendam! Dia yang sudah menghianati kami, haruslah menderita! Kau membuat keluargaku hancur!"

"Aku tidak akan tertidur, sebelum dia yang sudah mencampakan Ibuku mati! Aku mati untuk hidup kembali! Akan aku balas perbuatan kalian, demi Ibu dan kakakku!"

Dastan.

~~~~~

23 april, 1991.

Malam itu.

Dor! 

Suara senapan senjata api terdengar jelas dari arah luar.

Aaaa….

Bahkan teriakan seseorang ikut terdengar pula.

"Ibu! 

Seruan dari seorang anak kecil yang memanggil Ibunya. Dia adalah Dastan, pria kecil yang usianya baru menginjak 10 tahun.

Dia yang sejak pukul 20.00 itu telah tidur, tiba-tiba harus dikagetkan dengan suara teriakan yang menurutnya itu adalah Ibunya.

Dastan kecil bergegas bangun, dia cemas dengan suara teriakannya itu.

"Kakak?"