PEMBICARAAN SERIUS

Berlanjut.

....

"Kenapa tiba-tiba kau diam?"

"Apa benar dugaan ku tadi?"

Dia terus menanyainya adiknya. Dan sedangkan Wu Yao masih tetap diam. Bersiul dia di atas meja. Kepalanya mendongak ke atas. Seakan-akan ada yang sedang dicarinya di langit-langit.

Wu Yi Fan. Biarpun bibirnya berbicara pada adiknya, tapi tangan dan fokusnya tetap pada Peta. Seperti nya Peta adalah segalanya bagi Wu Yi Fan. Tidak perduli betapa berusaha kerasnya Wu Yao berbicara, tetap saja dia diacukan kakak nya.

"Jadi benar dugaan ku ini?" Wu Yi Fan melepaskan semuanya. Dia berdiri, tidak membungkuk seperti tadi. Duduk di samping Wu Yao. Melirik adik kesayangannya itu.

"Kakak!"

"Hm? Ada apa? Katakanlah!" bergumam di samping nya. Dirasa seperti nya sudah selesai. Jadi dia memutuskan untuk berbicara lebih serius lagi dengan adiknya. Tampak nya, Wu Yao benar-benar ingin mengatakan sesuatu.

"Apa benar di Qing, semua pendekar nya tampan-tampan?"