PERBINCANGAN

Tanpa sengaja Baby dan Hendar dipertemukan kembali di salah satu mall, ketika keduanya sedang asyik berbelanja.

Baby datang seorang diri, sedangkan Hendar datang bersama dengan ibunya. Mereka bertemu di toko parfum.

"Baby!" panggil Hendar, sesaat istrinya yang langsung pergi.

"Tunggu, Baby!"

Hendar mengejarnya dan terus menerus berteriak. 

Kesal, dan tidak suka dengan hal berisik, Baby berhenti di depan bibir toko.

"Berhenti mengejarku, tuan! Untuk apa tuan terus mengejarku, sedangkan baik aku dan tuan tidak sama-sama saling mengenal," kata Baby.

Hendar mengerutkan alisnya ke atas. Baby memberikannya tatapan tidak suka, dan seakan-akan seperti dirinya memang tidak mengenal suaminya sendiri.

"Apa yang kamu katakan? Aku ini Hendar, suamimu Baby. Apa semudah itu kamu melupakan diriku, Baby?" memelas.

Hendar lebih terlihat mengemis meminta cinta dari seorang gadis, dari pada seorang kesatria perkasa.