ROMANSA

Berlanjut.

***

Masih di malam berbintang, di taman halaman Villa tuan muda Ollen.

Saat ini, entah mengapa Yuzu tidak menolak dekapan dari Andrius. Walaupun ia sedikit merasa malu, tapi ia juga merasa sangat nyaman dengan perlakuan yang diberikan Andrius.

"Mmm, aku ingin mengatakan sesuatu," kata Yuzu dengan gugup.

"Besok malam adalah ulang tahun Ibu tiriku," sambungnya.

Andrius melepaskan pelukannya dan membalikkan badan Yuzu untuk mendengarkan perkataannya dengan jelas.

"Besok malam, aku kan pulang ke rumahku. Ada pesta di sana, Ayah menyuruhku untuk datang," ungkap Yuzu. Dia terlihat seperti orang yang sangat kesakitan saat mengatakannya.

"Sepertinya, kau tidak ingin pergi," jawab Andrius.

Yuzu langsung membulatkan matanya dan mendongak kepalanya ke atas menatap wajah Andrius.

"Kau, bagaimana kau bisa tahu?" Yuzu bertanya heran.

"Jika tidak ingin pergi, maka jangan pergi," ujar Andrius.

"Mmm, sebenarnya, besok juga adalah ulang tahun mendiang Ibuku."