Menangis Lagi, Aku Pukul Kamu

Reputasi Liu Ran sepertinya cukup bagus. Banyak orang di kru menyukainya.

Sebaliknya, banyak orang yang sedikit takut pada Yan Jinyi sejak beritanya memukul orang di luar negeri tersiar.

Setelah mengambil foto kostum, Liu Ran melambai-lambaikan lengan bajunya, "Kita memang sudah ditakdirkan bersama. Biarkan aku mentraktir kalian makan malam,. Bagaimana dengan hidangan istana?"

"Hidangan istana itu sangat mahal. Mencari uang itu tidak mudah. Ayo kita makan barbekyu atau semacamnya saja."

Liu Ran tersenyum lembut, "Tidak masalah, aku masih bisa membayar hidangan istana."

Mendengar ini, semua orang langsung berkerumun ke arahnya dan memujinya satu demi satu.

Liu Ran jelas menikmati hal itu. Rasanya seperti dikelilingi bintang dan bulan. Matanya melirik ke arah Yan Jinyi yang berada di luar kerumunan dengan sombong dan penuh penghinaan.

Yan Jinyi tampak tak ambil pusing dan hendak pergi ketika Liu Ran memanggilnya.