Sung memandangi pemuda bawel yang meledeknya tua, muda dan tampan . Tak salh jika ia memandang Sung yang sudah jauh lebih tua darinya. Berbagai cara meyakinkannya sampai akhirnya mereka berada diruang make up. masing- masing di antaranya adalah pasangan asli, sementara Sung adalah pasangan palsu.
"Sayang Apa kamu tak pernah berhias, ya... lihatlah kulit ini tampak kusam sekali."
ucap lelaki setengah wanita yang meriasnya dengan ekspresi yang menggelikan, Sung hanya meringis malu saat ia melihat memang cermin di depannya terlalu jelas memantulkan wajahnya hingga terlihat jelas jika wajahnya benar-benar tak mulus. Ia memenggangi wajahnya dan melihat Pria yang sedari tadi memandanginya dengan tatapan datar seraya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ya Pria yang akan menjadi pasangannya, Sung benar-benar terpaksa baik padanya jika bukan karena hadiah itu sungguh besar untuknya.
Setelah make up tiba waktunya memakai gaun pengantinnya antara pria dan wanita kali ini berbeda ruangan. Peserta di wajibkan memilih gaun pengantin yang akan di pakainya. Tentu saja ini sulit untuk Sung yang jelas bukan seseorang yang pintar berdandan. Lace In Strap Wedding Dress menjadi pilihan Sung ia hanya jika ia harus memakai gaun bermodel itu, tanpa ragu ia di bantu oleh salah seorang wanita untuk memakainya. Tak ada yang bisa memungkiri bahwa bahan lace dengan motif floral ini mampu membuat pengantin wanita tampak lebih anggun, dan ekslusif. Sung melihat ke arah cermin panjang di hadapannya seperti bukan dirinya, di dalam hatinya ia benar-benar melihat dirinya yang berbeda dan cantik. Perasaan itu sungguh membuatnya terpana.
"Inikah rasanya menikah? saat pasangan melakukan fitting baju pengantin?"
Sung masih belum percaya jika itu adalah dirinya. Ada gejolak kepedihan menyelimuti hatinya seketika. Namun semua ia tepis dan keluar dari kamar fitting.
"Ya, cantik sekali? aku tidak menyangka pilihan bajumu benar-benar pas denganmu, elegan dan anggun sekali."
ucap salah satu wanita yang menariknya untuk ikut menjadi pesert, Sung hanya tersipu malu seraya mengucapkan terima kasih.
***
Acara kali ini akan di mulai, tampak Sung keluar di dampingi salah seorang wanita yang membantunya naik ke atas panggung, di sana ada beberap Pria yang sedang menunggu pasangannya begitu pula pasangan Pria Sung yang tampak jauh lebih tampan . Sung melihatnya dengan rasa syukur karena ia berpeluang memenangkan hadiah itu. Tak masalah jika harus membaginya, ia rela.
Pria itu memandanginya tak percaya jika itu adalah Sung berwajah kusam dan tua. Ia masih terheran melihat Sung yang benar-benar cantik.
"A..benar-benar berbeda, aku tidak mengira itu dirimu?"
Bisiknya tak percaya dengan kekuatan tangan para make-up Artis yang serius merubah wajah Sung hingga terlihat sangat cantik, Pria itu tak henti memandangi Sung yang terlihat lebih anggun di bandingkan pada saat ia masih berwajah polos. Benar-benar bukan wanita idaman karena Sung tak pandai merawat wajahnya.
"Baiklah pasangan pengantin kita sudah siap disini, mari kita berikan vote pada pasangan kita, kalian bisa memberikan stiker kalian pada karton yang terletak masing -masing di depan para peserta, ada 4 pasang pengantin yang perlu kalian nilai, baiklah berikan vote kalian pasangan mana yang beruntung memenangkan uang senilai 500.000 Won."
Wanita itu bergegas menyingkir setelah memberikan instruksi kepada penonton untuk memberikan voting untuk 4 pasang peserta itu. Sung merasakan sensasi ketegangan yang luar biasa, jika menang uang itu ingin ia gunakan untuk membayar biaya sewa dan mentraktir eun sol makan daging yang jarang mereka makan. Sung sangat bersemangat melakukan sesi photo shot, entah merangkul dan tersenyum dengan manis ia lakukan, tentu saja Pria yang menjadi pasangannya sangat tahu apa yang di incar oleh Sung, bak model profesional Pria itu memberi arahan pada Sung saat mereka di haruskan duduk pada sebuah kursi. Sung duduk diatas Pria itu.
"Kenapa kamu berat sekali?"
keluhnya seraya memalingkan wajahnya ke arah lain, namun Pria itu lantas memberi tahu Sung agar Sung bisa memenangkan hadiahnya.
"Pegang pipiku, cepatlah dan tersenyumlah yang manis, aku akan menyentuhmu sedikit jangan salah sangka ini demi hadiah yang kamu inginkan."
ucapnya meletakkan jemari Sung di pipinya yang mulus dan meraih pinggang Sung, mereka tampak seperti pasangan yang sesungguhnya. Beberapa pose juga menunjukkan bahwa mereka seperti pasangan yang ideal.
Terbesit di benak Sung saat dekat dengan wajah Pria itu, ia sedikit berdebar saat Pria itu menatap matanya sejenak untuk photo shot mereka, wajah yang begitu tampan dan mulus . Jemarinya pun begitu halus seolah tak pernah melakukan pekerjaan apapun, sedikit rasa malu saat Pria itu berusaha menggenggam jemarinya yang sedikit kasar itu. Benar-benar bukan wanita idaman pikir Sung. Namun ia heran mengapa Pria ini seolah sangat fasih dalam melakukan pose apapun.
"Apakah kamu seorang model?"
tanya Sung saat mereka masih melakukan sesi photo.
"Aku bukan model hanya melihat model berpose saja aku bisa melakukannya."
ucapnya seolah memperlihatkan keangkuhannya. Tiba-tiba Sung merasa menyesal sudah berdebar sejenak untuknya.
"Baiklah sepertinya sudh selesai semua acara hari ini, kita akan melihat hasil voting yang kita lakukan selama sesi pemotretan."
ucapan pembawa acara membuat mereka semua berdebar tak terkecuali Sung.
"Pemenangnya ada pada peserta nomer 3."
teriak sang pembawa acara sumringah . Dan tentu saja nomer 3 itu adalah Eun Sung dan Jaewon nama Pria itu.
Sung benar-benar bahagia, ia bisa mentraktir Sol makan enak malam ini. Iapun menerima 500.000 Wonnya dengan hati senang, tak lupa setelah mereka berganti pakaian, Sung ingin memberikan separuhnya pada Jaewon namun Pria itu sudah pergi dan ia bertanya kepada seorang kru dan mengatakan arah Jaewon pergi. Sung berlari mengikuti Jaewon dan ia sudah terlambat Jaewon masuk kedalam mobil import mewah. Sung sudah merasa yakin jika Jaewon bukanlah orang sembarangan.
"Apakah dia memang seorang Artis? aku tak begitu sering menonton televisi, aku tak tahu siapa artis jaman sekarang."
gumam Sung menerka.
" Baiklah akan aku berikan jika bertemu kembali, aku juga bukan orang yang serakah, aku akan menyimpannya."
ucap Sung tak mau pusing, ia tak tahujuga kapan akan bertemu dengan Jaewon, namun tekadnya menyimpan uang itu memang tulus.
Sung kembali ke tempat itu untuk mengambil sisa barang yang di tinggalkannya.
"Jika tak keberatan ada beberapa photo yang ingin kami berikan untuk anda sebagai kenang-kenangan."
ucap wanita yang menyeretnya menjadi peserta, ia menyerahkan beberapa lembar Photo kepada Sung, Sung takjub melihat hasilnya yang memang seperti pasangan pengantin sesungguhnya, ia bahkan masih belum percaya jika itu adalah dirinya.
"Kami juga memberikannya kepada pasangan anda."
ucap wanita itu sebelum pergi, Sung tak perduli jika Pria itu menyimpannya atau tidak, ia hanya bahagia hari ini dan akan belanja banyak untuk kebutuhan sehari-hari mereka, sung berfikir ia seperti mendapatkan sebuah lotre. Tak sia-sia ia datang ke acara festival itu.