Belum Melakukan Apa Pun yang Berhubungan dengan Orang

"Apa kau merasa tidak nyaman?" Tang Si mendadak bertanya.

Suara yang terdengar cabul itu tampak lebih menarik perhatian saat mereka berada di dalam mobil.

Song Yi meliriknya diam-diam. Tang Si juga menatapnya sambil tersenyum kecil, seolah itu adalah sebuah tatapan ramah dari seorang teman.

Jika ada sesuatu yang salah, pasti karena ada setan yang lewat.

Song Yi menjilat bibir bawahnya dan berkata dengan santai, "Boleh juga."

"Kepala tim Tang."

"Ya?"

Song Yi duduk di samping Tang Si. Pria itu mendadak mencium aroma wanita yang samar-samar merasuk hidungnya. 

Lalu, dia buru-buru bertanya, "Pasti kau kesulitan melakukan hal ini, bukan?"

Tang Si melirik Song Yi sambil tersenyum tipis, "Kenapa? Apakah Nona Song ingin memijatku?"

Tang Si menatap Song Yi dalam-dalam. Dia seakan menjawab pertanyaan yang salah dan terdengar seperti lelucon ini. 

Tang Si mencoba mengarahkan pikiran Song Yi ke jalan yang benar.

Song Yi, putri keluarga Song, tahun ini berusia 22 tahun. Dia adalah bos Night Entertainment. Awalnya, Song Yi adalah seorang penulis novel di internet. Setelah dia menjadi terkenal, dia berganti haluan menjadi penulis skenario untuk film dan televisi. Saat ini, Night Entertainment sedang berada di puncak kesuksesan.

Para artis dan seniman yang pernah berada di bawah naungan perusahaannya pada umumnya akan menjadi terkenal. Kemampuan Song Yi mengumpulkan dan membina orang benar-benar sangat kuat.

Perusahaan Song Yi saat ini menjadi perusahaan dengan pasar terbuka. Nilai pasarannya lebih dari satu milyar yuan. Song Yi sama sekali tidak pernah bergantung kepada keluarganya, meskipun hanya satu sen. Dia memulai bisnisnya dengan biaya naskah dan biaya hak ciptanya sendiri.

Dengan prestasinya yang gemilang di usianya yang masih cukup muda, otomatis Tang Si tak mungkin menceramahinya.

"Aku bukan tukang pijat profesional. Jika Kepala tim Tang memerlukanku, aku bisa memperkenalkan mereka padamu." Song Yi tersenyum dan memperkenalkan topiknya sendiri. "Maksudku, apakah kau tertarik untuk berganti karier?"

"Aku bisa jamin, gajimu pasti seratus kali lipat dari gajimu saat ini."

Singkatnya, sejak awal Tang Si tahu bahwa tak mudah menghadapi wanita seperti ini. Arti dari kata-katanya tak akan mungkin semudah itu.

"Boleh," Tang Si menanggapi penawaran Song Yi dengan dialek khasnya. "Direktur Song benar-benar murah hati. Bagaimana kalau kau terlebih dulu mengenyahkan kecurigaanmu sebelum mengobrol denganku?"

"Kurang ajar!"

Zhou Liang mengganti pakaiannya dan keluar pada saat ini.

Malam semakin merayap. Kabut yang ada di luar cukup tebal. Jika kabut semakin tebal, maka jalan pun tak bisa terlihat.

Sepanjang perjalanan, tak ada seorang pun yang membuka mulut.

Mereka akhirnya sampai di rumah Wu Wang.

Malam itu sangat sunyi. Lingkungan di sekitar rumah Wu Wang juga sunyi dan suasananya agak aneh.

Angin dingin bertiup. Dalam teriknya musim panas, angin seperti ini benar-benar memberi kesejukan.

Song Yi mendadak merasakan hawa dingin di belakang lehernya. Dia juga mendengar suara mendesis.

Lalu dia merasakan sakit. Sesuatu yang dingin meluncur ke bawah lehernya.

Dia hanya bisa berdiri dalam diam dan takut menggerakkan anggota tubuhnya.

Mendengar suara desisan yang ditangkap telinganya, Tang Si menoleh dan bertanya kepada Song Yi, "Ada apa?"

Entah mengapa 'leher' Song Yi terasa sejuk, hingga menembus tulang dan menyebar ke setiap sel di tubuhnya.

Tang Si mengerutkan kening, lalu bertanya, "Boleh aku periksa?"

Karena Song Yi adalah seorang wanita, wajar saja jika Tang Si meminta izin lebih dulu.

"Baiklah," jawab Song Yi akhirnya. Wajahnya seperti sedang tidak senang.

Song Yi sama sekali tidak pernah mengalami hal aneh seperti itu sebelumnya.

Karena malam itu sangat gelap dan mereka berada di bawah rumah seseorang yang sudah meninggal, leher Song Yi tak bisa digerakkan, seolah mengalami luka.

Ini benar-benar aneh sekaligus menakutkan,

Di bawah penerangan lampu jalan yang redup, Tang Si mengulurkan tangannya dan menyentuh pakaian Song Yi. Dia melihat di bagian belakang lehernya yang putih dan mulus terdapat jejak berwarna merah yang begitu jelas.

Darah berwarna merah segar itu menetes di leher Song Yi.

Tang Si menyipitkan mata lalu mendongak ke atas.

Lampu penerangan jalan berkedip dua kali. Tempat mereka berdiri juga dua kali mengalami gelap.

Langit di atas mereka gelap dan kosong. Mereka tak melihat apa-apa di atas sana. Mungkin saja ada sesuatu, hanya saja tertutup oleh kegelapan yang pekat.

Zhou Liang bergidik ketakutan.

"Jangan-jangan ada hantu?"

Tang Si tahu jelas bahwa sebenarnya dia tidak perlu mempercayai hal-hal di luar logika seperti ini. Namun, justru saat inilah hal-hal seperti ini yang bisa menjelaskan kepadanya apa yang sedang terjadi.

Tang Si merengut dan memarahi Zhou Liang, "Apa yang kau takutkan?"

"Jika aku mendengarmu sekali lagi berkata seperti ini, aku akan menyuruhmu keluar besok!"

Nada suara Tang Si berat, tapi tidak keras dan sangat bertenaga.

Zhou Liang menelan ludah. Dia berkata dengan suara lemah dan tidak berdaya, "Bos, Anda belum pernah melakukan hal seperti ini dengan orang lain."

Mengapa kau begitu menuntutku?

Lagi-lagi mereka mendengar suara desisan.

Tang Si menjilat bibir bawahnya dan menendang Zhou Liang, "Cepat kau pergi ke atas, ke rumah Wu Wang, dan periksalah apa yang terjadi di dalam sana!"

Akibatnya, Zhou Liang lari terbirit-birit sambil memegang pantatnya.