dan akhirnya Jeslyn pun memberitahu orang kepercayaannya bahwa dirinya akan telat karena dirinya sedang makan bersama bersama sang mama memakan masakan mamanya demi menghargai usaha sang mama untuk membahagiakan dan mengembalikan mood dirinya yang turun.
Pesan
"Olive sorry ya Jeslyn kayaknya akan telat deh?" tulis Jeslyn pada Olive didalam pesan itu karena dia merasa bahwa dirinya akan telat kekantor hari ini karena dia harus memilih qualitime bersama sang mama dibanding urusan kantor nanti bisa bisa sang mama salah paham lagi dan mengiranya dia masih marah akibat semalam yaitu soal sang mama yang kekeh mau dirinya menikah bersama lelaki yang tepat karena dirinya sudah layak berada diusia pernikahan bersama calonnya.
"Kenapa tumben telat?" tanya Olive heran pada Jeslyn lewat pesan yang dikirim oleh Olive karena tak biasanya Jeslyn telat jika soal perusahaan justru dia yang paling awal maju bela perusahaan ketika ada hal hal penting seperti meeting menentukan riset lauching dan lain lain deh tetapi sekarang Jeslyn malah melewatkan itu apa mungkin ada alasan yang lebih mendesak ya sampai sampai jeslyn rela mengorbankan waktunya itu untuk hal ini tapi jujur olive hanya heran dengan Jeslyn saat ini ada apa dengan dia sebenernya tapi biar bagaimanapun dia tidak berhak mencampuri urusan pribadi jeslyn jadi dia hanya bisa mengiyakan penuturannya jika jeslyn akan telat nantinya.
"Mama Jeslyn lagi pengen qualitime sarapan bareng," tulis Jeslyn lagi saat ditanyai mengapa alasannya oleh Olive dia menjawab dengan hal alasan yang sejujurnya memang terjadi dipagi hari ini yaitu kesedihan sang mama yang menganggap dirinya marah kepada sang mama karena dirinya yang semalam ditanyai soal jodoh padahal tidak ada niat sedikit pun untuk Jeslyn marah pada sang mama saat ini jadinya jeslyn pun memilih mengorbankan waktunya untuk perusahaan hari ini jadi untuk sang mama seutuhnya karena yang terpenting buat Jeslyn sekarang adalah kebahagiaan sang mama dan tentunya agar sang mama tidak salah paham lagi atas sifatnya yang terlihat cuek dan abai kepada sang mama yang mementingkan perusahaan.
"Oh oke Jes, nanti Olive sampaikan ke Nadya buat handel, kalau Jeslyn telat benaran," tulis Olive lagi pada pesan yang telah jeslyn kirimkan karena kini dia jadi tahu mengapa Jeslyn telat masuk kantor karena ternyata benar alasan utama dia adalah mamanya karena sedang tidak baik hubungannya jadi jeslyn lebih milih mengalah kepada sang mama dibanding urusan itu semakin panjang dan ruwet tidak ada jalan tengah penyelesaian karena bagi jeslyn sang mama lebih penting dari apapun ketika sang mama sudah ngambek dan marah karena Jeslyn sudah terlalu sibuk dengan kantor maka dari itu setiap Jeslyn ingin cuti atau telat ke kantor selalu mengabari Olive atau Nadya agar mereka berdua bisa handel urusan jeslyn yang tertunda.
"Terima kasih, Olive," tulis Jeslyn pada Olive sebagai tanda pengakhiran chatan mereka dan kini Jeslyn bisa kembali fokus qualitime bersama sang mama meskipun nantinya dia akan telat berangkat kekantor tetapi buatnya inilah yang sangat penting karena dia hanya mempunyai sang mama setelah kehilangan sang papa yang direbut pelakor murahan kini dia tidak ingin kehilangan sang mama juga karena biar bagaimanapun dia yakin urusan perusahaan sudah bisa dihandel oleh team kepercayaannya yaitu Nadya Olive dan Aqilah sebagai team inti perusahaan yang dia dirikan oleh hasil jerih payahnya sendiri saat dahulu karena dia sudah merasakan hal pahit dalam hidupnya dimasa kecil yaitu hidup tanpa papa.
sesuai menghubungi Olive Jeslyn pun melanjutkan sarapannya bersama sang mama yang masih cemberut menahan sesuatu didalam hatinya padahal jeslyn sudah disini bersama untuk qualitime makan pagi bersama hari ini.
"Mama ko diam aja? kenapa lagi Jeslyn kan udah disini menemani mama untuk qualitime sarapan bareng," tanya Jeslyn bingung dengan ekspresi sang mama yang masih kecut seperti masih ada yang dipikirkan padahal dirinya sudah disini dan mengabulkan permintaan sang mama yang ingin mereka qualitime bersama dan meminta jeslyn sejenak melupakan urusan kantornya dan memilih sarapan bareng bersama sang mama dipagi hari ini karena sang mama sudah masak banyak sebagai permintaan maaf kepada dirinya karena sudah memaksa jeslyn untuk mencari pendamping hidup karena menurut sang mama usia Jeslyn itu sudah cukup matang untuk menuju mahligai rumah tangga nantinya bersama pria terbaik yang bisa membimbing jeslyn menjadi calon istri terbaik dan juga wanita penyayang yang mengerti arti cinta.
"Mama cuma kepikiran tentang kamu Jes," ujar sang mama ternyata masih kepikiran tentang jeslyn yang
jeslyn sendiri pun tak tahu itu apa karena dirinya merasa baik baik saja bahkan dia merasa bahwa dirinya tidak mempunyai masalah sedikit pun jadi dia pun rada bingung untuk mengetahui tentang apa yang mamanya khawatirkan tentang dirinya saat ini tapi jeslyn pun ya hanya bisa menghibur sang mama agar tidak sedih lagi dan memikirkan tentang masalah dirinya lagi yang saat menggangu pikiran sang mama justru itu yang membuatnya khawatir akan kondisi sang mama yang sudah mulai rentan sakit dan itu hal yang tidak jeslyn inginkan terjadi pada sang mama saat ini.
"Tentang Jeslyn memangnya Jeslyn kenapa?" tanya Jeslyn sedikit heran tapi dia pun berusaha mengsampingkan pikiran buruknya agar sang mama melupakan hal itu karena dia tidak mau kehilangan sang mama hanya karena beban pikiran yang sudah jelas itu hanya negatif sang mama yang terlalu over kepada dirinya karena baginya dirinya itu sangat baik baik saja tidak ada hal bahaya yang mengancam justru kesehatan sang mama lah yang dia khawatirkan saat ini dia belum siap jika harus kehilangan sang mama hanya karena masalah dirinya yang cukup mengusik hati dan pikiran sang mama jadi sebisa mungkin dirinya mengalihkan pikiran sang mama kearah yang lebih enjoy dibanding masalah dirinya.
"Kamu hebat nak sangat hebat mama sangat bangga dengan prestasi kamu saat ini," ujar sang mama pada Jeslyn saat ini dia sangat sangat mengapresiasikan keberhasilan sang putri yang berhasil membangun perusahaan dari hasil jerih payahnya sendiri tanpa belas kasihan orang lain dia sangat bangga karena putrinya kini berhasil menjadi wanita yang mandiri dan tangguh untuk membuktikan itu bahwa wanita juga bisa sukses tanpa ada lelaki disampingnya kini meskipun kini dia harus mengalami trauma yang mendalam karena luka dimasa kecilnya yaitu ditinggal sang papa yang baginya hero dan first lovenya jeslyn ternyata itu semua salah ternyata sang papa bukanlah first love melainkan hate love yang membuatnya benci akan cinta.