Selamat Menjadi Dewasa

Hatinya bertanya-tanya, kenapa Luo Mi sangat berbeda dari yang ada di buku?

Bukannya dia adalah seorang dokter forensik yang dengan senyum dingin membedah adik tercintanya dengan tangannya sendiri?

Apa jangan-jangan dia salah mengingatnya?

Melihatnya yang kebingungan, Xue Feimo mengetuk ujung hidungnya.

"Tak perlu memikirkannya terlalu dalam, kamu bisa jadi bodoh nanti."

Setelah jeda sesaat, dia menambahkan, "Jangan khawatir, aku urus semuanya."

Bulu mata Luo Tiantian bergetar, dia bangkit dan berjalan ke arah Xue Feimo dengan langkah kecil. Dia lalu membungkuk dan memeluknya dengan erat, "Paman, untung ada kamu."

Setelah selesai mengatakan itu, dia melepaskan pelukannya. Tapi tidak pernah dia sangka, Xue Feimo akan meraih tangannya. Sebelum dia sempat bereaksi, dia sudah ditarik ke pangkuan Xue Feimo. Mata mereka bertemu, seolah-olah mereka bisa mendengar detak jantung satu sama lain.