Liu Huai Akan Mati!!!

Kaisar duduk di singgasananya memancarkan aura yang serius namun bukan kemarahan. Dia menatap Jiang Qiu tanpa ekspresi. Jiang Qiu yang mendapatkan tatapan seperti itu benar-benar tak bisa berkutik. 

Dia berpura-pura tenang dan berkata, "Yang Mulia, ini adalah pertama kalinya saya berpartisipasi dalam perjamuan di istana. Saya beruntung karena bisa melihat wajah yang sangat tampan bagai wajah dewa yang agung, dan itu membuat saya menjadi lebih bersemangat untuk beberapa saat."

Dia menundukkan kepalanya dan melanjutkan, "Saya melihat Yang Mulia Putra Mahkota duduk di sebelah Yang Mulia, tapi dia masih begitu tenang dan mengesankan. Saya tidak bisa tidak menghela nafas dalam hati. Yang Mulia memang layak dengan sebutan sebagai Kaisar yang Agung. Itu sebabnya Yang Mulia bisa mengajari Putra Mahkota dengan sangat baik. Jadi… untuk sesaat saya tidak berlaku semestinya."

Setelah banyak sanjungan, dia buru-buru menunjukkan penyesalannya.