Xue Feimo yang Marah 

Xue Feimo terkesiap. Tubuhnya menegang dan perlahan memutar kepalanya. Melihat raut wajah Kakek Buyut saat ini membuatnya yakin jika akan terjadi hal buruk lain yang menghampiri. Kakek Buyut sudah berhenti satu meter jauhnya dan menatapnya dengan marah. Sepertinya, ketika dia merasa menabrak sesuatu saat itulah dia sedang berjalan menembus tubuh kakek buyutnya. Oh tidak, bagaimana aku bisa lupa jika Kakek Buyut sekarang adalah hantu?

Ketika dia terbentur tadi, dia pikir dia telah salah jalan dan kakek buyutnya tidak mengingatkannya. Memikirkan bahwa tubuhnya baru saja melewati hantu bulu kuduk Xue Feimo tiba-tiba saja meremang 

"Ka-kakek Buyut, kamu tidak… kamu tidak akan merasuki aku, kan?"