Gadisku, Harus Aku Sendiri Yang Memanjakan

Xue Feimo tidak mendengar kalimat itu. Jika dia mendengarnya, dia mungkin hanya akan mengatakan, 'aku akan menunggu'.

Terlepas dari ini, tidak mungkin dia akan memberi Qi Ming respon lain.

-----------------------------------------------

Ketika rombongan kembali ke vila, malam sudah larut. Jarum jam bergerak di antara angka sepuluh dan sebelas. Melihat cahaya terang di vila, rasa hangat menjalari hati Xue Feimo. Dia menggelengkan kepalanya dan tertawa, "Gadis konyol, kamu masih memiliki sedikit hati nurani rupanya."

Ketika mobil melaju ke tempat parkir terbuka di vila, Kepala Pelayan segera datang untuk membantu memarkirkan mobil. Xue Feimo melemparkan kunci ke kepala pelayan dan bertanya dengan santai, "Di mana Nyonya Muda?"

Kepala Pelayan mengambil kunci dan menjawab dengan hormat, "Nyonya Muda mengatakan bahwa steak dan salad di rumah tidak cukup, jadi dia baru saja pergi."

Xue Feimo mengerutkan kening, "Pergi ke mana?"