Mentary Di Ujung Senja

Diesska masih diam sambil memegang ijazah yang baru didapatnya masih belum tau harus harus bagaimana dan pergi kemana dengan ijazah itu....Terlintas kembali bagaimana perjuanganya untuk mendapat selembar kertas itu.Baginya yang hanya gadis dari pinggiran kota yang orang tuanya hanya pekerja serabutan dan Ibunya hanya karyawan honorer pabrik kecil ditempat tinggalnya...Dengan bermodalkan keinginan bersekolah di kota memperbaiki ekonomi keluarga.

Dalam lamunanya tiba-tiba teringat pesan pak gurunya tentang lowongan kerja di Neger i Tetangga Malaysia.Hmmmttt kenapa tidak batinya dalam hati..Bissmillah bisiknya sambil duduk dibis dalam perjalanan pulang. Karena jarak dari rumah ke sekolah yang cukup jauh harus 2 kali naik bis yang hampir memakan waktu 1 jam perjalanan.