chapter 26 mengkhianati pengkhianat

Menghilang dari lapangan, Allen, Rookie dan pemain lainnya didalam party muncul didalam sebuah lorong batu bersamaan dengan cahaya yang membawa mereka.

lorong batu didungeon ini terlihat sedikit rusak dan tua. lumut lumut hijau menempel dibeberapa bagian dinding batu dan tanaman merambat yang tergantung disisi sisi retak dinding

dan satu satunya pencahayaan yang ada hanya beberapa obor yang terpasang di dinding gua sehingga mengurangi visi pemain.

"Kalian berdua baru didungeon ini kan? biarkan kami yang menghabisi monster dijalan, kalian hanya perlu berjaga dibelakang" Pria berserker berkata, menarik pedang besarnya dari punggungnya. kedua pemain lainnya juga mengikuti pemimpin mereka, bersiaga dengan mantra sihir yang mereka rapalkan

Krak! krak!

suara getaran tulang terdengar dari lorong didepan mereka yang mengarah ke sebuah ruangan seluas lapangan basket

"bersiap! itu adalah skeleton! oracle, siapkan sihir suci!"

"baik!"

"mage, gunakan serangan berelemen api, ingat jangan sampai menghancurkan dinding gua!"

"okay!"

melihat kerja sama ke 3 pemain, Allen bisa tahu bahwa mereka adalah party yang berpengalaman. tetapi sayangnya rasa rakus dan tidak sabaran mereka untuk mencari mangsa sudah terlihat sedari awal sehingga Allen bisa mengetahuinya

[Rookie, kau bantulah mereka. tapi ingat jangan terlalu mengeluarkan banyak tenaga] Allen berkata dalam percakapan private dengan Rookie

[Kenapa? bukankah mereka pk? kita harusnya membunuh mereka saat mereka sedang sibuk bertarung!] Rookie menentang pendapat Allen

[Apa kau bodoh? mereka adalah orang yang memiliki pengalaman lebih banyak darimu, dan juga apa kau yakin kita berdua bisa mengalahkannya jika melakukan pertarungan langsung?]-Allen

[Kau benar... lalu bagaimana cara kita keluar dari masalah ini?]-Rookie

[Keke, kau tidak perlu khawatir. mereka sepertinya tidak bertujuan untuk membiarkan kita mati, mereka pasti merencanakan sesuatu yang membutuhkan kita secara hidup hidup]-Allen

[Ingatlah jangan membuang banyak tenaga, halau beberapa serangan saja dan berpura pura seperti kewalahan. aku akan bergerak saat waktunya tepat]-Allen

[Baiklah]-Rookie

"aku akan membantu!" Rookie berkata, menerjang kearah monster dan menerima serangan skeleton dengan tamengnya

"terima kasih!" melihat kesempatan, pria berserker mengayunkan pedang besarnya denhan kuat dan menghancurkan tubuh skeleton berkeping keping

[Mendapatkan 3 exp]

"bagus! kita lanjutkan!"

-

beberapa jam setelahnya.

dalam beberapa jam ini, tim Allen telah berjalan lebih jauh kedalam lorong. sesekali bertemu gerombolan monster yang mengharuskan mereka beristirahat setelah pertarungan sengit itu

dalam beberapa jam itu juga, Allen telah naik dari level 1 ke level 3. kecepatannya bahkan lebih tinggi dari rata rata pemain lain, ini adalah kehebatan dari 'Carry'.

karena perintah Allen, Rookie yang menjaga digaris depan beberapa kali berakting seperti kewalahan dan menyebabkan tim berserker harus membantunya.

dan juga Allen... dia benar benar menaikkan amarah anggota party berserker. bagaimana tidak? Allen beberapa kali berhasil menarik kumpulan monster bersamanya dan dengan polosnya berkata tidak sengaja

dia juga beberapa kali dengan 'TIDAK SENGAJA' mengaktifkan jebakan. membuat anggota party berserker muak dengan perbuatannya

"sial! ada apa dengan newbie itu?! dia selalu membawa bencana pada kita! aku akan menghancurkan tubuhnya saat kita sampai disana!" Pria penyihir berkata dengan wjaah memerah karena marah. Allen sedari tadi telah membawa mereka kebanyak masalah, dia bahkan hampir kehilangan nyawa karena tembakan anak panah dari jebakan yang Allen aktifkan secara 'TIDAK SENGAJA'

"Tenanglah, nanti mereka bisa mendengar kita" wanita oracle berkata, melirik kearah Allen dan Rookie yang sedang memakan makanan yang mereka minta dari tim berserker

"dia benar, kita hanya perlu bersabar. dan dengan 1 tambahan tumbal lagi... tujuan kita akan tercapai" Berserker berkata dengan serius, kerakusan dan hawa nafsu terlihat jelas dimatanya

"baiklah, kalau begitu.. kita harus bergegas. hanya tinggal selangkah lagi" Berserker lalu berbalik, berjalan mendekat kesebuah pintu gerbang yang terbuat dari bebatuan kuno

"kalian berdua, kalau kalian sudah selesai makan. kemarilah, ini adalah ruangan boss terkahir"

"baiklah. kami datang" Allen dan Rookie lalu berdiri dari tempat mereka dan berjalan menuju tim berserker

"ingatlah untuk menuruti semua perintahku. boss kali ini tidak bisa dianggap remeh"

"baik..."

-

Kreeek saat pintu dibuka, tiba tiba seluruh obor didalam aula yang luas menyala secara bersamaan. menampilkan seekor monster berbentuk skeleton dengan pedang besar yang menancap dilantai batu

'ternyata benar ada yang tidak beres' Allen semakin curiga. dia mengenal monster didepan mereka, itu adalah Skeleton knight. salah satu tujuan Allen untuk mendapatkan item yang dia perlukan untuk quest miliknya

boss dungeon green soul dimasa lalu seharusnya adalah magician of dead. dan bukannya skeleton knight, jelas ada yang salah disini.

[Rookie, berapa status yang kau miliki?] Allen tiba tiba menanyakan kepada Rookie

[eh? itu... 45 di vitality dan 5 status gratis, kenapa kau bertanya?]-Rookie

[bagus, alokasikan semuanya ke vitality]-Allen

[apa? kenapa?]-Rookie

[Sudah, lakukan saja]-Allen

[Ah, baiklah]-Rookie

[Anda mendapatkan though will]

'skill? bagaimana bisa aku dapat skill dari menaikkan status?'

[Sekarang fokuslah, saat kuperintahkan gunakan. kau harus langsung menggunakannya, mengerti?]-Allen

[Ya, baiklah jika kau bilang begitu..]-Rookie

"Datang! oracle siapkan buff dan healing! magician bersiap untuk melemparkan sihir yang bisa mengganggu pergerakan skeleton knight!" Berserker berteriak, berlari menuju skeleton knight dengan skill 'Charge' yang didapat job berserker saat mengubah job pertama kali

Dang!

kedua pedang berdengung saat kedua pedang itu menemui satu sama lain. skeleton knight yang tadinya menutup mata, kini menunjukkan cahaya hijau mengerikan lubang dimatanya

Groooahh!!

mengayunkan dengan kuat, skeleton knight melemparkan beberapa tebasan langsung kearah berserker

memperkirakan ini, berserker bahkan 1 detik sebelum serangan dilancarkan langsung menarik diri kebelakang, menyisakan dampak tebasan yang mengenai lantai

'sudah kuduga.. dia sudah melakukan ini beberapa kali' Allen yang mengobservasi sedari tadi kini menyadarinya, seharusnya kebanyakan pemain tidak menetap disatu dungeon dalam waktu yang lama, sudah dipastikan bahwa ada sesuatu yang dirahasiakan didungeon ini

"Mage, sekarang!"

"baik!" setelahnya, 3 buah putaran api tiba tiba datang dari lingkaran sihir yang dibuat penyihir. menerjang langsung kearah skeleton knight dan berhasil mengurung tubuh dan kakinya

"Kerja bagus!" Melihat kesempatan, berserker lalu mengayunkan pedangnya dengan kuat kearah skeleton knight. membuatnya terhempas beberapa meter hingga memecahkan sihir temannya sendiri

-110!

"ini belum berakhir! oracle, berikan aku buff!"

"baik!"

seperti sebuah lingkaran cahaya datang dari langit, berserker tiba tiba mendapatkan buff kekuatan dari oracle yang bertahan selama 1 menit

menerjang kearah skeleton knight dengan cepat, berserker mengayunkan pedangnya dan menyerang kearah skeleton

dang! dang!

beberapa dentuman pedang terdengar dari berserker dan sekeleton knight yang bertarung

tetapi setelah beberapa serangan, kini skeleton knight mengangkat pedangnya tinggi tinggi dan mengayunkannya dengan kekuatan besar

"guardian!" berserker memerintah

Duak!

walau sudah menahannya dengan tameng, rookie juga menerima beberapa damage dan bahkan tidak bisa bergerak untuk beberapa waktu

"bagus! mage!"

tanpa disangka sangka, tiba tiba sebuah bola api datang dari depan skeleton knight dan membuatnya mundur beberapa langkah.

akibat serangan bola api langsung kewajahnya, skeleton knight kehilangan penglihatannya sementara waktu

"hia!" dengan tebasan kuatnya, berserker berhasil mendapatkan beberapa serangan.

"bagus! lanjutkan!"

-

10 menit kemudian

pertarungan berjalan sengit, dari kedua pihak sama sama tidak menahan apapun dan terus melontarkan serangan demi serangan

"bagus! hpnya tersisa 10%!" melihat sisa hp lawannya, seluruh anggota party berserker merasa senang, akhirnya penderitaan ini akan berakhir

tetapi setelah beberapa waktu berselang, sang oracle yang berada dibelakang menyadari sesuatu

Allen menghilang

dan juga Rookie yang sebelumnya mundur karena hampir mati, juga tidak terlihat.

!

tetapi sebelum bisa berkata kata, sebuah bilah pedang menusuk tubuhnya dari belakang. sebuah tangan yang lembut juga menutupi mulutnya agar tidak berbicara

"diamlah dan mati" Allen yang sedari tadi menyembunyikan hawa keberadaannya, akhirnya menemukan kesempatan untuk menjalankan rencananya

"hei! oracle, ada apa?! dimana healku?!" berserker yang berjuang keras digaris depan berteriak. tetapi saat dia melirik kebelakang untuk mengecek, betapa terkejutnya dia melihat rekan timnya dibunuh oleh seorang pria dengan sebilah pedang hitam ditangan kanannya. orang itu adalah Allen..

"sial... sialan! Mage! bunuh pemula sialan itu! aku akan menahan skeleton knight!" berserker berteriak, menunjuk kearah Allen yang menjatuhkan tubuh wanita oracle kelantai

"CIh! sudah kuduga ada yang salah! dia membodohi kita sedari awal" Mage yang sedari awal sudah kesal dengan kelakuan Allen, tidak menahan kekuatannya saat dia melontarkan beberapa sihir kearah Allen

ini adalah kelebihan dari job spesialis sihir. sedari awal mereka sudah diberikan beberapa skill sihir untuk digunakan. berbeda dengan job melee yang memulai dengan 1 skill bawaan

"kau sungguh bodoh, kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa!" mage berkata, menghina Allen sembari merapalkan mantra lainnya

"sungguh bodoh..." tetapi tanpa disadari, Allen yang hampir terkena serangan sihir, dengan mudahnya menghancurkan sihir tersebut dengan tebasan pedangnya

ini adalah pelajaran umum diantara pemain creatia. sihir bisa dihalau atau dihancurkan dengan serangan fisik, tetapi mempunyai persyaratan yang sulit seperti ketepatan waktu menebas formasi sihir dan kekuatan yang harus disesuaikan

"mustahil... bagaimana kau bisa menghancurkan sihir?!" mage tidak ingin mempercayai matanya, melemparkan berbagai sihir bersamaan kearah Allen.

"tidak berguna" Allen dengan santai berjalan mendekat ke mage dengan santai sambil menghalau sihir yang datang kepadanya

hingga saat dia dekat dengan mage, Allen tiba tiba menghilang dan muncul didepannya

"matilah".

Zrash!

[Anda mati]

"mus...tahil..."

bruk

sang mage jatuh ke lantai, menandakan kematiannya.

"sekarang hanya tersisa kau"