chapter 45 Naga yang terkurung

Disebuah hutan hujan, suara tetesan air hujan yang deras terdengar diseluruh hutan. diikuti dengan suara ledakan sihir dan dentuman senjata jarak dekat yang datang dari dalam hutan

dan disini, 8 orang pemain sedang melawan dengan sengit, seekor monster babi hutan setinggi 5 meter dengan taring panjang serta mata merahnya

[Babi hutan raksasa]

Hp:876/6500

Type/Rank/Level: Brute (hewan) / Elite / 15

"Healer fokuskan pada heal diguardian!"

"Guardian 1 ganti posisi ke guardian 3, dan berserker 1, bantulah dealer jarak dekat dengan skill penghunusmu!"

Diposisi terdepan, seorang swordsman dengan pedang emasnya memerintahkan dengan lantang tanpa keraguan sedikitpun, menandakan bahwa dia adalah seorang pemimpin yang terlatih.

gerakan dari pemain swordsman ini sangat indah dan terlatih. setiap pergerakan kakinya tidak akan membuat jejak ditanah dan tebasan pedangnya bisa menggores dalam kulit babi hutan

"Fire cutter!"

Reino dibaris depan berteriak sebelum gagang pedang emasnya mengeluarkan bara api yang panas, seketika menghantamkannya ke babi hutan raksasa dan mengikis setengah dari sisa HP-nya

Kkkeee

Babi hutan merintih kesakitan, tapi tak sampai disitu. disaat terakhirnya, babi hutan tiba tiba menjadi marah diikuti dengan matanya yang berubah merah darah, babi hutan berteriak dengan keras bersamaan dengan kakinya yang mengambil ancang ancang ditanah

"Menghindar ke samping tubuhnya!" Dari belakang pasukan, Allen memberitahukan semua orang saat dia berlari maju kearah babi hutan yang terlihat aneh. mendengar peringatan Allen, semua orang hanya menuruti dan dengan cepat bergerak menghindar ke arah samping tubuh babi hutan

sesaat kemudian, Babi hutan mengeluarkan teriakannya yang membuat telinga pemain disekitarnya sakit. kecepatannya bertambah saat dia berlari dengan kecepatan tinggi kearah Allen

"Dash!"

tetapi saat ingin mengenai Allen, Allen tiba tiba bergerak bagaikan cahaya. muncul diatas babi hutan dan memegang kedua gagang pedangnya searah dengan tubuh babi hutan yang tidak terjaga

"Slash!"

Zaassh

-350! -328!

Kkiieee

babi hutan merintih dengan putus asa. tubuhnya kemudian jatuh, menghilang menjadi serpihan cahaya dan meninggalkan beberapa item ditempatnya

[Naik ke level 15]

'akhirnya aku naik...' Allen bersuka cita saat dia melihat levelnya naik. dari saat mereka berpergian dari kota black sky ke hutan hujan ini, mereka telah menghabiskan waktu sekitar 12 jam

"Cih, pada akhirnya dia yang mendapatkan last hitnya"

"bersyukurlah bahwa dia memperingatkan tepat waktu. serudukan sebelumnya sudah pasti akan menghabiskan seluruh pemain diposisi depan" beberapa pemain di tim berbincang saat mereka melihat Allen yang baru kembali

"Itu tadi menakjubkan, saudara Allen" Reino memuji saat dia menyarungkan pedangnya dan berjalan kearah Allen

"Haha, bukan apa apa. aku harusnya minta maaf karena terlambat datang" Allen menjawab dengan menyembunyikan tangan kanannya dibelakang kepalanya, merasa sedikit bersalah

"oh, ya. apakah benda yang kau cari sudah kau dapatkan?"

"tentu saja... dia harusnya datang sebentar lagi..."

tetapi tak lama setelah itu, Sesosok Guardian dengan tameng hitam muncul dari dalam semak semak dengan gulungan tua ditangannya, berjalan menuju Allen dan Reino dengan nafas terengah engah

"itu dia..." Allen berkata seperti sudah memperkirakan hal ini

"hah... hah... ini dia... gulungan yang kau bicarakan" Rookie memberikan gulungan tua itu kepada Allen dengan nafas yang hampir putus

"haha, bagaimana perjalanannya?"

"kau gila... kau bilang aku hanya harus berhadapan dengan burung kecil. tapi yang menjaga disana itu burung listrik raksasa! aku hampir mati saat mencuri gulungan ini...

untung saja aku bertemu dengan beruang cakar besi dan membuatnya melawan burung itu..."

mendengar cerita Rookie, Allen dan Reino keduanya tertawa lepas. beberapa waktu lalu, bersamaan dengan dirinya yang pergi mengumpulkan gulungan. Allen memerintahkan pemain lainnya untuk berburu, sedangkan Rookie diberikan tugas spesial dari Allen

"sudahlah, yang terpenting semuanya sudah terkumpulkan" Allen lalu meraih ditangannya saat 4 gulungan tua lainnya muncul dari tas spasial miliknya

gulungan gulungan ini adalah tujuan mereka. inilah alasan Allen meninggalkan tim Reino untuk berburu dan dia pergi untuk mencari gulungan lain. gulungan ini dinamakan 'Peta yang hilang', seperti namanya, ini adalah sebuah peta yang terpecah menjadi 5 bagian

setiap bagian disembunyikan diberbagai tempat didalam hutan hujan. seharusnya mencari semua gulungan akan memakan waktu beberapa hari, tapi karena ini bukan pertama kalinya Allen mencari gulungan ini. dia bisa menyelesaikannya dalam waktu 4 jam.

sebenarnya mereka bisa pergi langsung ke tempat naga terkurung. namun itu akan memgakibatkan kecurigaan dianggota lainnya. tujuan Allen dikehidupan ini adalah untuk mencegah hal buruk yang terjadi dimasa lalu tak terulang lagi, dan untuk itu dia tidak boleh menciptakan masalah lainnya

dan juga dia berfikir bahwa menaikkan beberapa level akan lebih baik sebelum melawan boss yang sebenarnya

"Lalu apakah batu yang kuminta sudah kalian dapatkan?" Allen bertanya pada Reino

"tentu saja, kami sudah berburu banyak monster. namun bahkan ditambah batu sihir dari babi hutan itu, kita hanya punya 3" Reino menjawab dengan wajah sedih, dari perburuan sebelumnya, mereka telah memburu banyak monster. dan akibatnya, level semua anggota party naik kecuali dirinya. exp yang dibutuhkan untuk naik diatas level 15 hanya terlalu tinggi

"3... kurasa itu cukup"

"benarkah?"

"ya, kalau begitu. tujuan selanjutnya adalah..."

Allen tidak mengambil lama saat dia membentangkan ke-5 potongan peta secara berurutan. saat seluruh potongan telah disatukan menjadi satu peta yang padu, sebuah pemberitahuan tiba tiba muncul diseluruh sistem anggota party

[Telah menerima quest 'Naga yang terkurung']

[Naga yang terkurung]

Type quest: Hidden quest

Syarat: Menyatukan peta yang hilang

Syarat penyelesaian: Membawa 'Fire heart' kembali dari dalam tubuh naga yang terkurung

Anda telah menemukan sebuah peta yang hilang. jika peta itu tidak salah, ada sebuah gerbang yang akan menuntun anda kedalam sebuah tempat dimana naga yang terkurung disegel

waktu quest: -

kegagalan: Tidak diketahui

--

"apa ini.. quest rahasia?!"

"dan juga naga... jadi orang itu tidak berbohong?!"

"apa aku bermimpi?! aku mendengar bahwa seorang pemain secara tidak sengaja mendapatkan quest rahasia, dan dia sekarang menjadi pemain nomor 3 dikerajaan Liu pei!"

seketika, semua anggota party bersorak untuk kemenangan mereka. bahkan sebuah quest rare saja sudah bisa membuat seorang pemain ahli mengeluarkan liur, dan sekarang mereka telah mendapatkan quest rahasia? ini sudah seperti mimpi bagi mereka

"baiklah, kalian sudah lihatkan? kalau begitu mari kita pergi!" Allen menambah semangat anggota party-nya, bersamaan dengan para anggota party yang bersorak dengan gembira, tidak lama setelah itu semua orang melanjutkan perjalanan dengan Allen yang menuntun party didepan, melihat peta didepannya dengan serius

"baru beberapa waktu mereka meremehkanmu, sekarang mereka menjilat liur sendiri?" Rookie sedikit jengkel

"haha, tidak apa. yang terpenting sekarang adalah menyelesaikan questnya. pertarungan yang sebenarnya baru akan dimulai" Allen lalu kembali pada petanya, mata menyipit dan alisnya ditekuk saat dia memperhatikan peta

dikehidupan sebelumnya dia sudah mencapai tier 2 level 50 saat dia menjalankan quest ini dengan party-nya. mereka hanya mengalami sedikit kesulitan melawan beberapa monster kuat yang menjaga area disekitar gerbang saat itu

tapi kali ini berbeda. mereka hanya pemain tier 0 sekarang, akan menjadi malapetaka saat mereka bertemu salah satu monster ini yang Allen tandai dipeta

di arah selatan, 3 kilometer dari gerbang terdapat seekor chimera hutan berlevel 55 tier 1.

diarah barat 7 kilometer dari gerbang, terdapat seekor basilisk hijau pemakan mantis berlevel 60..

dan 1 kilometer dari gerbang, itu adalah seekor Zombie pemakan darah. monster Rank commander berlevel 70..

'sepertinya aku harus memutar kepala untuk rencana kali ini'

--

"quest rahasia? kuahahaha! ini adalah hari keberuntunganku, kalian ikuti mereka dan jangan sampai ketahuan! tujuan kita kali ini adalah hadiah dari quest rahasia!" Disebuah ruangan yang dipenuhi aura hitam dan darah, seorang pria berserker tertawa lepas dengan air liurnya menetes saat dia mendengar 'Quest rahasia'

"baiklah, ketua"

dengan begitu, Party Allen mulai berjalan lebih jauh kedalam hutan hujan. dengan party 24 pemain yang mengikuti mereka dari belakang, melompat dari pohon kepohon dan memperhatikan dari jarak jauh