Keyla dan Rian duduk disudut ruang tamu
dengan Keyla berada paling sisi
Rian merengkuh pundak sang istri seakan takut jika Keyla pergi...
dih pengantin baru di kamar aja ga usah gabung
Arya lagi2 menggodanya
Rian : bilang aja Lo iri iya kan...
aku ga iri sama sekali aku masih mau deketin be2rapa cewek ya walau ga bisa anu anu sich...
Rian : gila Lo
mo pulang apa nginep mending pulang aja dari pada tar kamu dengar sesuatu yg bikin kamu iri...
ariya : aku ga bakalan iri ya cuma aku ogah ganggu kalian lagian aku juga ga mau jadi kacung Lo....
Rian hanya mendelik saja...
mereka sudah biasa saling hina ka Reno dan pa Aditya juga hanya geleng2 kepala sambil tersenyum menyaksikan mereka berdua...
sementara ibu dan Bu Marni sedang asyik memasak bukan sich hanya menghangatkan saja makanan ketring tadi petugas ketring sudah pulang dari tadi...
ariya : yan perlu apa ga aku ga bisa hubungi kamu dan kamu juga ta bisa menghubungi aku ...
aku minta uang aja 2 juta seperti biasa soal yg lain nanti aja kalau aku udah dikota ...
dan satu lagi jemput aku 3 hari lagi dari sekarang...
itu aku udah tau karena walau kamu ga mau aku akan memaksa kalau kamu ga kembali syuting dihari itu bisa dipastikan kamu akan kehilangan tawaran apapun karena flem itu milik salah satu stasiun tv yg paling kaya mereka bisa menjatuh kan perpomamu lewat apapun dengan uang...
aku tau yan ..
apa aku bawa Keyla aja kekota..
no yan no
akan jadi berita buming beberapa bulan lagi aja kalau kamu memang sangat merindukannya kamu bisa suruh Aini menjemput keyla untuk beberapa hari dikota tapi jangan lama2 karena pasti ada yg tau kalau lama2..
huffttt.....
menghela napas begitu sulitnya hidup jadi artis ...
ariya : satu lagi kalau kamu bawa Keyla kamu ga boleh bersama dihotel tempat kita disana banyak wartawan yg nyamar...
kamu bawa aja Keyla kerumah Kaka disana aman dari wartawan dan ta ada yg curiga juga karena bisa ngeles dengan mengaku saudara ka Rusli dari desa sekalian nemenin Kaka iparmu juga ...
ka Reno memberi solusi...
ariya mengacungkan jempolnya
makasih ka
Rian menambahkan...
...
setelah makan siang pa Aditya Bu Septiana ka Reno ariya dan Aini mereka memutuskan untuk pulang ta mau mengganggu mereka sementara pa kepdes sudah pulang nebeng motor pa penghulu....
suasana menjadi sepi karena ta ada orang ...
ibu sedang membereskan semuanya ia mencopot hiasan rumah yg dipasangkan dan memindahkan meja2 didepan rumah yg terpanggang hanya mej kecil karena ta ada perayaan...
Rian sudah akan membantu tapi ibu melarangnya
akhirnya mereka memutuskan untuk masuk kekamar menonton flem yg ada di hp adalah satu2nya jalan agar mereka ta jenuh kalau mau melakukan yg mereka ingin sekarang mereka ta enak karena ada ibu diluar....
setelah jam 3 beberapa jam menonton flem Keyla beranjak ke kamar mandi dia sangat ingin mandi ...
ibu sudah selesai berberes ia meminta izin untuk kekebun pada Rian karena jenuh alasannya ..
Yan ibu pergi dulu ya kalian dirumah aja ga usah kemana2...
setelah ibu benar2 pergi Rian mengambil handuk dan mengikuti Keyla ke kamar mandi ..
yang buka pintunya aku mau mandi bareng...
ada ibu yan..
ga ada yang cuma kita aja...
Keyla membuka pintunya dan Rian pun masuk..
Rian langsung memeluk Keyla yg sudah memakai handuk dia sudah selesai mandi hanya tinggal memakai baju...
Rian membuka handuk itu menjadikan Keyla telanjang tanpa sehelai benangpun...
Keyla hanya diam dengan detak jantung yg memburu dia sedikit gugup ....
Rian membuka semua bajunya menjadikan sama2 telanjang...
oh sayang aku sudah ta tahan....
mmhh Rian memagut bibir kenyal secara brutal seakan dia sudah ta bisa mengendalikan dirinya tangan nya meremas dua payudara Keyla dengan gerakan cepat sambil tubuhnya ia geaek2kan ke tubuh Keyla sedang Keyla hanya mematung hanya dadanya yg kembang kempis menahan napas dia belum berpengalaman...
Rian pun belum berpengalaman cuma ia mengikuti insting birahi nya saja...
bolehkah yang ??
Rian berbisik ditelinga Keyla sebagai tanda meminta izin Keyla hanya mengangguk sebagai jawaban....
Rian memegang mahkota Keyla dibawah sana ia menggunakan telunjuknya meraba raba bagian itu...
ehm yan ...
lenguhan berhasil lolos dari mulut Keyla dia ta mampu menahannya karena sentuhan Rian
beberapa saat Rian melilitkan handuk tadi ke tubuh Keyla dan satu kedirinya sedang Keyla hanya terbengong melihat kelakuan Rian yg rasanya nanggung sekali ..
dengan sekali gerakan Rian membopong tubuh Keyla kekamarnya ingin meneruskan dikamar saja ..
mereka pun bergumul disana
suara desahan pun bersahutan mereka bebas mengutarakan itu karena ta ada orang disini...
Rian bangkit membuka dua paha Keyla perlahan dan memegang juniornya yg sudah menegang dari tadi mencoba memasukan nya perlahan dia juga belum perpengalaman tentang ini tapi Rian menginginkannya beberapa kali mencoba belum juga bisa karena kelelahan Rian memutuskan untuk berbaring dulu dekat Keyla
masih sempit yang aku juga belum bisa
pelan2 aja ya
bangkit lagi dan mencoba lagi
AW sakit ri....an ah....
sa....kit...
tahan dikit ya yang Rian menghentikan aksinya sebentar menjeda dengan menciumi Keyla dibibir di leher memberi beberapa kismark disana ...
kembali lagi ke bibir
sambil menggerakkan kembali juniornya yg baru masuk setengahnya air mata lolos dari mata Keyla tetesan darah pun keluar dari dalam sana ...
setelah semua masuk Rian kembali menghentikanya menjeda sesaat merasakan denyutnya yg seakan mencengkram miliknya ...
dengan tangan dan bibir yg bergerak dia meremas 2 bongkahan itu dan memainkan bibirnya sesekali di bibir sesekali ke lehernya
setelah dirasa Keyla tenang dia menggerakkan ya perlahan
orgh...sa...yang a...ku ba..ru ta..u ini sangat enak
ehmmm sayang...
Rian menggantung kepalanya dileher Keyla ..
ehm... yang apa kamu menikmatinya??
iya yan
panggil namaku yang...
ri....an...ah..ah...ehmm aku ga kuat ehm
tahan dulu yang aku masih mau
Rian mempercepat ritmenya
ayo...ayo sekarang keluarin sama2 yang...
argh ..... key... sayang...
a...ku hmmm hmm hmm
tubuh mereka pun ambruk Rian ambruk ditubuh Keyla beberapa saat lalu mencium kening Keyla
makasih yang....
lalu ambruk disamping Keyla lalu terlelap membiarkan tubuhnya telanjang disana....