jam 10 malam Rian dan ariya baru pulang Naila sudah tidur dikamar samping dan Keyla juga sudah terlelap dikamar Rian ...
setelah selesai mandi Rian menyusul Keyla tidur...
jam 4 pagi ini Rian dibangunkan junior nya sudah tegang ta bisa ia tahan...
rian baru teringat seminggu ini dia ta menyentuh Keyla gara2 dia sibuk
alhasil dia terjaga jam 4 pagi ...
Rian melihat ke arah wajah Keyla yg tertidur lelap di lengannya ta tega jika harus membangunkan Keyla tapi Rian sangat ingin hingga ta sadar tangannya mengusap-usap pipi Keyla tangan berpindah ke bibir nya yg ia gerak-gerakan perlahan suara desahan Keyla pun keluar tanpa Keyla sadari dia juga sedikit terusik
ehm.....
suara desahan has orang bangun tidur itu malah terdengar seperti suara yg menggoda menurut Rian Rian pun tergoda dia akhirnya memutuskan untuk menciumi bibir Keyla ...
yang aku mau ..
bisik Rian ditelinga Keyla yg belum sepenuhnya sadar membuka mata sudah dihadiahi bibir Rian yg sudah mendarat di bibirnya bisikan itu pun membuat Keyla membuka lebar2 mulut dan matanya yg justru itu membuat Rian mudah menjelajahi isi mulut Keyla ...
setelah dirasa Keyla terangsang Rian memasukan miliknya ke milik Keyla baju mereka pun sudah lenya dari tadi ...
erangan dan desahan pun ta dapat mereka ta tahan membuat wanita disamping kamar terbangun ...
Naila hanya geleng2 kepala lalu beranjak bangun untuk mempersiapkan makan pagi untuk semuanya ...
dia sedikit berpikir bagaimana rasanya?.
sepertinya Keyla menyukai perlakuan Rian??
seandainya aku yg diposisi itu
hsst aku berpikir apa sih Naila
Naila menepis pikirannya sambil menggeleng2kan kepalanya...
mereka melakukan 2x
Rian membopong tubuh Keyla ke kamar mandi karena subuh sudah berkumandang Rian tau Keyla pasti ta mau ketinggalan kewajibannya sebagai muslim...
di kamar mandi Rian menurunkan Keyla menyalakan air mengisinya di bathtub kamar mandi dengan air hangat
lalu mencium perut Keyla yg sudah membuncit meletakan telinganya di perut Keyla beberapa saat setelah merasa gerakan didalam sana Rian tersenyum kembali menciumnya dengan sayang
mereka mandi dan berganti baju sekarang Keyla sudah bisa merias wajahnya dengan arahan Aini dulu dan sekarang Naila yg mengajarinya...
Rian sudah selesai dari tadi sekarang dia tengah melihat buku scenario yg ia pegang sambil se2kali meragakan gerakan yg harus ia lakukan nanti ...
setelah beberapa saat mata Rian menangkap wajah Keyla yg sudah berdandan...
dia langsung menghampiri nya dan memeluk Keyla dari belakang Rian juga mencium bahu Keyla penuh sayang...
kamu cantik yang makin hari makin cantik aja aku tambah sayang padamu ...
kamu sudah pintar dandan dan ini rambutmu kayanya kamu habis dari salon kemarin yah..
huum yang aku dibawa Naila jalan2 ke tempat spa salon mall dan Tempat lainya ...
kamu senang...
seneng banget tapi maaf aku kayanya ngabisin uangmu
Rian membalikan tubuh Keyla jadi menghadapnya mencubit pelan hidung Keyla dengan gemas..
lakukan sesukamu tapi jangan merusaknya ...
Rian melepaskan pelukannya dan kembali keranjangnya menghapal scenario yg akan ia peragakan nanti ditempat syuting...
Keyla meninggalkan Rian untuk membuat sarapan ..
mendapati semua sarapan sudah siap...
wow nai kamu bangun jam berapa??
jam ketika kamu bangun dengan desahan key..
Keyla ta menjawab karena malu pipinya merona sangat malu dengan melakukanya tadi...
sudah ta apa jangan dipikirkan sekarang buatin suami mu sarapan sudah aku siapin atau kamu bawa saja dia kesini...
Keyla membuat 2 gelas susu susu ibu hamil dan susu coklat untuk Rian setelah ditaruh di meja Keyla kembali ke kamarnya memanggil Rian untuk keluar Rian mengikuti Keyla dari belakang ariya pun sudah siap disana...
wih... tumben ga perlu teriak2 bangunin
udah seger aja nih..
ariya langsung nyeletuk biasa sikap dia yg suka nyinyir pada Rian
Naila : jelas lah dia segar servisanya hot banget Lo..
ariya : woy ga sopan Lo nai ngintip orang
aku ga ngintip telingaku masih normal untuk mendengar suara2 itu...
ehm....ehm...
Rian berdehem agar mereka berdua berhenti menggoda juga sebagai pengalihan rasa malunya...
ariya kamu panggil tukang renovasi apartemen ini nanti buat kamar ku kedap suara...
ok...ok ... aku panggilin nanti juga aku akan suruh mereka pasang cctv dikamar mu...
akan ku pastikan mati kelelahan dengan suruhanku yg banyak karena sikapmu itu..
hahahaha
ariya tertawa terbahak merasa senang menggoda sahabatnya ...
...
waktu pun berlalu sudah satu bulan semenjak Naila kerja di apartemen Rian dia dari pertama memang mengagumi Rian ditambah melihat kemesraan Rian dan Keyla membuat Naila iri dibenaknya terukir khayalan yg kotor ketika dia membayang kan suara desahan yg pernah ia dengar adalah dirinya yg ada dibawah Rian betapa bahagianya dia dan pikiran kotor itu semakin hari semakin berasa nyata dan Naila ingin melakukanya dengan Rian terbesit ide gila dipikirannya..
malam ini sebelum Rian datang Naila menaruh sesuatu diminuman ia letakan dimeja ruang tamu lalu ia menunggu Rian di kamar...
ketika Rian datang dia langsung mengambil minuman itu meminum dan hendak kekamar tapi dicegat tangan naila ...
ariya sudah dari tadi ke kamarnya
Yan aku mau kamu
Naila berbisik ditelinga Rian
sambil membuka pembungkus payudaranya Naila juga berpakaian minim lekuk tubuhnya terexpos sempurna dia hanya menggunakan celana dalam yg tipis yg hanya menutupi segitiga ya saja dan pembungkus payudara yg sangat tipis...
Rian sedang memegang kepalanya yg pusing dia juga mendadak merasakan hawa panas di sekujur tubuhnya...
naila menarik Rian ke kamarnya
Rian sedang dalam posisi setengah sadar tapi tubuhnya sudah ta terkendali dia segera memencet hpnya dengan sekali gerakan karena nomer ariya adalah nmer yg ia sematkan paling utama..
ariya mengangkat telpon..
to..ah..to..long..a..ku..
ariya aku ta bisa bertahan ...
dengan napas yg tersengal dan suara yg berat Rian mengutarakan minta tolong ya ...
ariya mengerti dia segera bergegas mencari suara Rian Rian sedang berdesah di dalam kamar Naila yg ternyata dia menaruh obat perangsang diminuman itu membuat gerakanya ta terkendali
ariya segera membuka pintu kamar Naila menyaksikan Naila sedang berciuman di ranjang dengan baju yg kusut...
ariya langsung menarik Rian dari kungkungan Naila membawanya ke dalam kamar Keyla dan membaringkannya dekat dengan Keyla Rian langsung memburu Keyla melanjutkan aksinya ke Keyla...
ariya segera keluar dan menemui Naila
ada apa denganmu nai kamu sangat murahan sekali...
kamu yg apa2an ariya kamu telah mengganggu rencanaku ...
aku pecat kau sekarang juga pergi kau sekarang dari apartemen ini...
kukira kau wanita baik2
aku hanya ta tahan dengan perlakuan Rian yg begitu manis aku juga mau seperti Keyla...
sudah cukup bereskan barangmu dan pergi ..
sementara Keyla menyerngit heran dengan kelakuan Rian..
yan kamu kenapa sangat terburu-buru biasnya kamu lembut...
aku menginginkanmu key cepat layani aku...
Keyla juga sedikit heran dengan pertengkaran di kamar Naila tapi ia tepis mungkin pacarnya Naila dia ta sempat berpikir karena Rian sudah memburunya bahkan sekarang baik Rian maupun Keyla sudah telanjang Rian yg membuka semua baju Keyla dan dirinya dengan cara merobek nya ta biasanya seperti itu
Keyla pun melayani Rian sampai jam 2 malam meskipun heran karena malam ini Rian melakukanya sampai 8x sampai mereka ber2 kelelahan dan terlelap....
pagi harinya Rian bangun jam 7 begitupun Rian untung ta ada syuting iklan hari ini hanya syuting flem saja yg di mulai ...
ariya mengetuk pintu kamar Rian ..
tok...tok...tok...yan bangun udah siang...
ariya membangunkan Rian sambil membawa kantong plastik makanan yg udah ia beli tadi
Keyla yg bangun duluan dia membuka matanya dan menepuk2 pipi Rian
yan bangun udah jam 7..
Rian segera membuka matanya melihat Keyla yg begitu kelelahan melayaninya semalam sampai jejak kismark ditubuhnya sudah ta terhitung
dia ingat waktu ariya mengangkatnya dari kamar Naila dan meneruskan hasratnya bersama Keyla...
Rian mencium kening Keyla ...
maaf sayang aku semalam keterlaluan t bisa mengontrol nya...
ta apa yan cepat bangun udah siang...
Rian bangkit tapi sebelum turun ia menyingkap selimut yg menutupi Keyla mencium perut Keyla yg telanjang ..
maafin papah ya nak..
Rian berlalu ke kamar mandinya sedang key bangun merasakan nyeri pada pangkal pahanya bahkan tubuhnya terasa seperti terkoyak sudah lama Rian ta berbuat sebrutal itu setelah mengetahui Keyla hamil Rian sangat lembut dan hati2 tapi malam tadi Rian sangat aneh Keyla meringis mencoba bangkit dari duduknya..
aww....
Rian sudah selesai mandi dia langsung membantu Keyla untuk kembali membaringkannya...
kamu ta usah bergerak nai kamu tunggu saja disini biar aku yg ambil makanan kesini..
tapi yan sudah siang kamu panggil naila saja...
Naila sudah pergi dia disuruh berhenti oleh orangtuanya key
Rian beralasan karena
Rian sudah tau pasti ariya sudah menyingkirkan Naila
sayang sekali ya yan padahal dia bagus Lo dalam kerjaannya dia baik...
Keyla ta tau kejadian semalam seperti apa..
Rian hanya tersenyum dan berlalu pergi ke dapur untuk membuat susu ibu hamil dan mengambil makanan yg sudah disiapkan ariya...
melangkah membawa sarapan Keyla kekamar sambil berucap ke ariya..
sudah kau singkirkan??
ariya hanya mengangguk
jangan sampai Keyla tau apa yg terjadi semalam aku ta mau dia kepikiran...
dia ta boleh banyak pikiran dia sedang menghadapi masa melahirkan...
aku mengerti yan tenang saja
ariya menepuk pundak Rian...
Rian menyuapi Keyla dengan penuh perhatian dan setelah selesai dia menggendong Keyla ke kamar mandi untuk mandi setelahnya dia menggendong kembali ke kasur membaringkannya disana dia juga membantu Keyla berpakaian menyisiri rambutnya dan mendandaninya...
setelah selesai Rian mencium kening Keyla dan berucap...
jangan banyak bergerak istirat saja sampai aku nanti bawa ibu kesini...
ariya dan Rian pun pergi ke tempat syuting aga terlambat tapi sutradara ta memarahinya karena flem Rian lagi buming2nya sutradara ta mau kehilangan Rian sementara Rian syuting ariya disuruh pergi menjemput ibu
untuk menjaga Keyla dirumah
ibu diantar Sampai didalam kamar Keyla...
ariya : tolong ibu jaga ya karena asisten Keyla sekarang pergi ta ada yg menjaga Keyla kalau ibu butuh apa2 hubungi saya atau Rian nomernya ad di hp Keyla...
saya harus pergi dulu....
ibu mengangguk sambil tersenyum...
ariya pun pergi menemui Rian kembali ...
kenapa kamu key kayanya kamu sedikit pucat
ucap ibu
aku ga apa2 Bu cuma sedikit pegal2 aja...
ibu pun mengerti dia memijit pundak Keyla dan kakinya dengan penuh kasih sayang