"Kalian sudah melakukannya?" tanya sang kakek, dan itu membuat Virna menundukkan kepalanya karena merasa malu.
Pangeran Jeelian mengarahkan jari telunjuknya ke noda darah yang ada di permukaan tempat tidur itu, ingin mengeluarkan kekuatannya agar darah itu bisa ia bersihkan segera, supaya sang isteri tidak terlalu malu, tapi berulang kali ia melakukan hal itu, tidak ada yang keluar dari jari telunjuk Pangeran Jeelian seperti biasanya.
"Kau tidak punya kekuatan itu lagi, Jeelian, karena kini kau sudah menjadi manusia."
"Benarkah?"
"Saat kau dan Virna menyatukan diri, kau sudah bukan lagi makhluk negeri fantasi secara utuh. Kekuatanmu juga hilang, kau bukan Pangeran Jeelian yang hebat itu lagi."
Meskipun tahu itu akan terjadi, Pangeran Jeelian cukup terkejut juga ketika saat ia ingin melakukan ritual yang biasa ia lakukan untuk mengeluarkan kekuatan, justeru tidak bisa.