AudreanaIvy

Dracella disodorkan dua pilihan, mati di tangan para pemuja ritual gila atau menerima untaian benang yang dikirim salah satu penghuni kegelapan.

Pewaris tunggal keluarga Silvester itu memilih meraih untaian benang terkutuk, tentu saja. Ia menenggelamkan dirinya dan menyematkan gelar sang antagonis di kedua bahunya.

"Dan aku memberikanmu nama, Kieran. Mulai saat ini patuhi setiap perintahku, maka sesuai perjanjian kita kau dapat memiliki jiwaku."

Ikatan yang melawan Tuhan membawanya menuju jalan bercabang, sehingga tidak hanya satu ikatan melainkan dua sekaligus digenggamnya, bukan hanya jiwanya saja. Bahkan tubuh, dan benda yang disebut cinta ia berikan. 

"Duke Alastair Dex Salvador, saya akan menjadi perisai dan membantu Anda membalaskan dendam. Kita akan melindungi punggung satu sama lain, dan saya akan memberikan segalanya pada Anda."

Hingga akhirnya mereka yang terikat memandangnya dengan sirat menginginkan. Berakhirlah ketiga sosok ini dalam merebutkan kekuasaan, cinta serta hasrat.

Dan sang nona muda antagonis adalah awal dari segala kegelapan.

Sang Nona Muda Antagonis

"Saya rasa Anda hanya sedang tidak melihatnya saja. Bukankah sudah sangat jelas, jika tuan sedang menyatakan perasaannya? Nona saja yang sedang tidak menyadari kejujuran beliau … menyatakan perasaan itu tidak mudah, Nona."


Dracella terdiam mendengar komentar Becky. Ia tidak akan menyangka akan menerima kritik dan saran dari seorang gadis yang bahkan belum mencapai usia 15 tahun tentang percintaan. Bukankah ini sedikit memalukan? Mengingat dirinya seperti sedang dikalahkan oleh seorang anak kecil?


"Saya sarankan Anda cepat menyadari perasaan Anda sebelum semuanya terlambat."


"Saat semuanya terlambat …? Apa maksudmu?"


"Anda tahu ... saat segalanya sudah terlewat, jadi kemungkinan ketika tuan tidak lagi di sisi Anda. Disaat itulah semuanya terlambat ... biasanya begitu," sahut Becky santai.


Kemunculan Tidak Terduga