Amarah Verrel

"Pergilah! Jaga kekasih masa kecilmu itu! Aku sudah tidak peduli padanya!" teriak Verrel.

Rasa kekecewaan yang mendalam telah menggelapkan hatinya. Ia tidak bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar.

Mark menyalakan mesin mobilnya, ia kecewa dengan sikap Verrel.

"Kalau kau tidak bisa melindunginya, biar aku yang menjaganya," ucap Mark berbicara sendiri sembari memutar kemudi mobilnya meninggalkan halaman rumah Verrel.

Mark merasa kasihan meninggalkan Angela sendirian di rumah sakit.

Padahal ia berharap kembali ke rumah untuk memberitahu Verrel dan mengajaknya ke rumah sakit. Tetapi baginya sekarang Verrel tidak lebih dari seorang pecundang. Ia berjanji akan menjaga Angela sampai sembuh.

Sesampainya di rumah sakit, Mark langsung menuju ke ruang perawatan Angela. Ia melihat wanita itu bengong sendiri, Mark menjadi kasihan. Angela pasti merasa sedih setelah kehilangan anaknya.

Saat ini yang di butuhkan adalah dukungan moril, bukan malah menyalahkannya.