Bayangan Verrel tiba-tiba muncul di benaknya. Ia merasa aneh hari ini lelaki itu tidak membuntutinya. Tapi baguslah, ia dapat membuat rancangan desainnya yang baru tanpa gangguan dari Verrel.
Angela mulai menggoreskan pensilnya untuk membuat sketsa pakaian menurut imajinasinya. Saking terhanyutnya dalam menggambar rancangannya, ia tidak menghiraukan jika ada seorang pria yang sudah berdiri memperhatikannya, menunggu pekerjaannya selesai. Verrel melarang karyawan lainnya untuk memberitahukan kedatangannya. Verrel memilih menunggu Angela menyelesaikan pekerjaannya.
Tanpa di minta Verrel duduk bersandar di sofa, ia memandangi Angela tanpa berkedip. Sadar ada sepasang mata tengah memandanginya, Angela melirik ke arah samping.
"Sudah selesai pekerjaanmu?" tanya Verrel.