Mama Yanti Meninggal

"Cih, jangan kepedean, aku ke sini mau mengantar rancangan yang kau pesan dulu.

Coba lihatlah," kata Angela menyerahkannya padaVerrel.

"Tidak perlu ku lihat, semua rancanganmu pasti sempurna seperti wajahmu," puji Verrel.

"Jangan memuji terlalu berlebihan. Aku kesini juga mau mengatakan sesuatu," ucap Angela.

"Oh, ya. Katakanlah ... aku akan mendengarkannya," jawab Verrel.

"Antarkan aku pulang ke Indonesia. Alu mau pinjam pesawat jetmu, mamaku masuk rumah sakit," ucap Angela cukup jelas. Ia tidak ingin terlalu banyak berbasa-basi.

"Apa? Pulang?" tanya Verrel tidak percaya.

**

Angela tampak gelisah, mereka segera meluncur ke Indonesia memakai pesawat jet pribadi Verrel. Tangannya tidak berhenti meremas-remas roknya, ia terlihat sangat cemas. Verrel sedari tadi memperhatikan pergerakan Angela menjadi ikut kasihan. Ia pasti sangat khawatir dengan kondisi ibunya saat ini.