Verrel Sakit

Verrel membuka tali bathrobe Angela dan bathrobe itu teronggok di lantai. Ia mengusap dua buah bukit kembar Angela dan menghisapnya satu persatu. Kemudian meremasnya perlahan. Lalu ia memakaikan baju untuk Angela. Tubuh Angela rasanya masih bergetar hebat akibat sentuhan Verrel tadi.

Verrel tahu jika Angela terangsang dengan sentuhannya, tetapi ia memang sengaja membuat wanita itu ketagihan. Ia tidak ingin terlalu terburu-buru.

"Ayo kita turun," ajak Verrel. Ia keluar dari kamar terlebih dahulu. Angela masih melongo karena membayangkan Verrel menyentuhnya tadi. Ia terkesiap kaget saat Verrel sudah tidak ada di depannya. Buru-buru ia keluar dari kamar dan mencari keberadaan Verrel.

**

"Bagaimana jika butikmu yang di Jepang kau mempercayakannya pada asistenmu di sana? Bukankah di sini ada perusahaan almarmarhum mamamu yang harus kau urus," kata Verrel di sela-sela makan.