Rindu

Jack menepis tangan petugas keamanan yang berusaha menyentuhnya " Lepaskan tangan kalian dari ku.., dasar rendahan" Jack merapikan jas nya…, dan membenarkan rambut nya yang berantakan. Tangan nya terlihat sangat merah.., terlihat bintik-bintik darah di dalam kulit nya.., berdarah di dalam

" Aku bisa berjalan sendiri , aku tidak bisa membiarkan kalian .. aku akan menghancurkan reputasi rumah sakit ini" Jack mengikuti petugas keamanan

Sementara Teo menarik nafas lega.. masih memeluk kaki Willnite " Untung lah semua berhenti"

Willnite menatap wajah Teo yang membengkak di iringi dengan darah yang mulai keluar dari lubang hidung nya , ia merasa sangat bersalah sekarang..

" Kau tidak apa-apa?" Pertanyaan yang paling bodoh yang di ajukan oleh Willnite

" Menurut mu?" Teo menunjuk wajah nya sendiri

" Kenapa mau melakukan itu…? Aku tidak meminta mu untuk melakukan hal bodoh tersebut.., setidak nya tulang pipi mu akan mengalami retak" Willnite mengosok jidat nya sendiri