Ketika dia melihat Nora berjalan keluar, Justin segera mengikutinya.
Nora berlari ke mobilnya dengan cepat. Dia bahkan tidak membuka pintu mobil, sosoknya masuk melalui jendela yang terbuka.
Seri gerakan tersebut seperti air mengalir. Sebelum Justin bisa berlari ke kursi penumpang depan, mobilnya sudah mulai bergerak.
Menyadari bahwa dia tidak dapat mengejar, Justin melompat ke depan dan menarik pintu kursi penumpang depan.
Dia juga ingin mengikuti gerakan Nora. Sayangnya, posturnya terlalu tinggi. Meskipun dia kurus dan bugar, dia memiliki rangka tubuh yang besar dan tidak bisa masuk.
Dia hanya bisa membuka pintu mobil untuk duduk di kursi penumpang depan.
Sebelum dia sempat duduk dengan baik, mobilnya sudah melaju pergi.
Justin duduk dengan tegar sebelum menutup pintu mobil dan mengencangkan sabuk pengamannya. Dia memegang pegangan dengan satu tangan lalu menatap Nora. "Kamu tahu siapa dia?"
"Iya."