Tamparan Wajah (2)

Tempat itu sunyi.

Tidak ada yang berani menyinggung perasaan Iris—lagi pula, dia adalah ibu Justin. Meskipun mereka tidak akur satu sama lain, katanya Justin masih sering mengunjungi vila pinggiran kota setiap bulan.

Lagipula, seburuk apapun hubungan mereka, Justin tidak akan pernah membiarkan orang lain membully ibunya.

Karenanya, tidak ada yang membela Lauren. Namun, Lauren dapat menyembuhkan penyakit anggrek. Semua orang di sana adalah pencinta anggrek, jadi tidak ada yang berani menyinggung Lauren juga.

Selama beberapa saat, tidak ada yang bicara.

Sudut bibir Iris, bagaimanapun, lengkung menjadi sebuah senyum. Meskipun dia belum bertanya kepada Nora tadi apakah dia benar-benar Orchidiance, hal itu memberinya kepercayaan diri.

Dia menatap Lauren dan berkata, "Apa hebatnya bisa menyembuhkan anggrek? Menantu perempuan saya juga bisa melakukannya!"

Dia menatap Nora dengan tatapan bangga di wajahnya.

Ketika Lauren mendengar ini, dia menatap Nora.

Sesaat kemudian…

"Pft."