Lauren mengerutkan kening. "Apa yang sedang kau lakukan? Ini sangat keterlaluan, mengapa kau panik sekali?!"
Moment selanjutnya, penjaga keamanan berkata, "Anggrek Hantu mati!"
Lauren terperangah. Dia mengerutkan keningnya dan berkata, "Itu tidak mungkin!"
Penjaga keamanan itu menunjuk ke arah Anggrek Hantu dan menelan ludah. "B-benar adanya!"
Lauren langsung menuju ke arah Anggrek Hantu.
Iris dan Nora saling memandang. Mereka tersenyum satu sama lain dan mengikutinya.
Sesegera dia sampai di sana, dia melihat pot Anggrek Hantu, yang sebelumnya indah dan mempesona, telah layu. Seolah-olah kekurangan air, bunganya perlahan-lahan menunduk.
Lebih lagi, pot tersebut juga terlihat meranggas.
Lauren menatap Anggrek Hantu dengan tampilan shock. Pada saat itu, Nora melihat ke bawah dan memeriksa waktu. Dia berkata, "59 menit dan 20 detik. Ny. Lauren, Anda kalah."
Memanggilnya Ny. Lauren dan bukan Mrs. Hunt, hal itu tak berbeda dengan menampar Lauren di wajah.