Bukan Berarti Dia Seorang Pembalap!!

Angin berembus pada gorden, membuatnya berkibar. Di dalam ruangan, wajah Nora berubah-ubah antara terang dan gelap ketika gorden yang berkibar membentuk bayangan pada dirinya.

Dia menatap isinya dari kotak logam dengan keterkejutan—hanya ada memo, dan yang tertulis di situ adalah Kode Morse lagi.

Namun, dia sudah memegang kunci untuk enkripsi Kode Morse yang tidak lazim, jadi hanya membutuhkan dua menit untuk memecahkan kode di memo: "Universitas Staav, Arsip, No. 004"

"Arsip, No. 004"?

Apakah maksudnya itu?

Nora tidak memiliki waktu untuk mencari tahu apa-apa. Dia melempar kotak logam ke bawah tempat tidur, merobek memo tersebut, masuk ke kamar mandi, dan menyiramnya ke toilet.

Selanjutnya, sebagai tunangan Justin, Nora membantu di acara berkabung sementara ketiga anak bermain di vila.

Gendut bahkan mengintip mereka dari pintu. Ketika dia menemukan bahwa mereka sedang bermain, dia segera berteriak, "Kenapa kalian tidak menangis sedangkan ayah kalian sudah mati?"