Mr. Yan

Nora Smith yang gemuk dan jelek menjadi bahan tertawaan kota ketika tunangannya memutuskan pertunangan mereka.
Dia berkata, “Pemandangan wajah mu yang besar dan paha mu yang seperti geledek membuatku jijik! Jangan pernah ganggu aku lagi!”
“Dasar idiot.” Nora mengejek dan berbalik, bibirnya terangkat membentuk senyum.
Kemudian, ketika Nora berhasil langsing, dia kembali sebagai kecantikan yang menakjubkan.
Mantan tunangannya datang kepadanya membawa bunga dan memohon, “Aku salah, Nora. Aku rela melakukan apa saja asalkan kamu kembali padaku.” Nora menopang dagu dengan tangan dan tersenyum saat menjawab, “Pria sejati tidak terpaku pada masa lalu.” Dengan marah, dia berkata, “Kamu hanya orang bodoh yang membebani yang sudah aku buang, Nora. Tidak ada yang akan menginginkanmu selain aku!”
Tapi setelah itu...
Seorang penyanyi muda dan populer mentweet: “Nora Smith adalah dewi ku!”
Seorang ahli bedah terkenal secara internasional bertanya, “Apa kamu senggang malam ini, Nora?”
Bahkan orang kaya dan berpengaruh yang ditakuti semua orang datang dan berkata, “Saya bisa mengurus istri dan anak-anak saya sendiri, terima kasih banyak.”

Dia Menjadi Glamor Setelah Pembatalan Pertunangan

Philip tidak melihat ke arah Iris, melainkan menggeser tubuhnya ke samping.


Ketika Iris berjalan keluar dari belakang Philip, dia masih sedikit tidak percaya. Setelah terjebak bersamanya selama setengah bulan, dia telah terbiasa. Dia tidak mengira bahwa dia benar-benar akan dibebaskan.


Dia melangkah cepat dua kali dan langsung mendekati sisi Nora.


Iris tahu apa yang dimaksud Nora. Dia menggelengkan kepala.


Baru kemudian Nora melambaikan tangan dengan santai. Dengan itu, orang-orang dari Sekolah Bela Diri Quinn dan anak buah Jordan mengalah dan membiarkan Philip pergi.


Namun, Philip menatap Iris. "Iris, kamu tidak tega melihat kami bertarung, kan? Saya tahu kamu takut saya akan terluka, jadi itu berarti saya punya tempat di hatimu, kan? Jadi mengapa kita tidak bisa bersama?"


Iris menundukkan matanya dan menghela napas dalam diam. "Philip, tahukah kamu apa penyesalan terbesar dalam hidupku?"


Saya Akan Mencari Justin