Nora juga sedikit tercengang.
Profil samping pria di depannya itu persis sama dengan Justin, terutama tinggi tulang hidungnya. Bahkan kekakuan lengkungan rahangnya pun sama dengan Justin.
She was aware that Justin was in Swiss, that was why she had come to look for him. Namun, keempatnya sangat merahasiakan kedatangannya. Bahkan, saat mereka membeli tiket pesawat, mereka sampai meminta bantuan dari Morris untuk menyembunyikan identitas mereka.
Maka dari itu, tak seorang pun yang akan tahu bahwa dia telah datang ke Swiss. Jadi, bagaimana mungkin Justin ada di sini?
Apalagi, jika Justin muncul di sini, bukankah itu berarti dia telah mati sia-sia? Er, maksudnya berpura-pura mati sia-sia?
Sementara Nora memikirkan hal ini, Cherry sudah bergegas mendekati. Tepat saat dia hendak menyentuh lengan 'Justin', beberapa pengawal berpakaian hitam tiba-tiba datang dan menghentikan Cherry. "Gadis kecil, jangan mendekat, oke~?"
Cherry: "?"