Mr. Yan

Nora Smith yang gemuk dan jelek menjadi bahan tertawaan kota ketika tunangannya memutuskan pertunangan mereka.
Dia berkata, “Pemandangan wajah mu yang besar dan paha mu yang seperti geledek membuatku jijik! Jangan pernah ganggu aku lagi!”
“Dasar idiot.” Nora mengejek dan berbalik, bibirnya terangkat membentuk senyum.
Kemudian, ketika Nora berhasil langsing, dia kembali sebagai kecantikan yang menakjubkan.
Mantan tunangannya datang kepadanya membawa bunga dan memohon, “Aku salah, Nora. Aku rela melakukan apa saja asalkan kamu kembali padaku.” Nora menopang dagu dengan tangan dan tersenyum saat menjawab, “Pria sejati tidak terpaku pada masa lalu.” Dengan marah, dia berkata, “Kamu hanya orang bodoh yang membebani yang sudah aku buang, Nora. Tidak ada yang akan menginginkanmu selain aku!”
Tapi setelah itu...
Seorang penyanyi muda dan populer mentweet: “Nora Smith adalah dewi ku!”
Seorang ahli bedah terkenal secara internasional bertanya, “Apa kamu senggang malam ini, Nora?”
Bahkan orang kaya dan berpengaruh yang ditakuti semua orang datang dan berkata, “Saya bisa mengurus istri dan anak-anak saya sendiri, terima kasih banyak.”

Dia Menjadi Glamor Setelah Pembatalan Pertunangan

Ketika Nora berjalan mendekat, dia kebetulan mendengar Brenda, sehingga dia tidak terburu-buru lagi. Bahkan, dia melambatkan langkahnya, berdiri di luar pintu, dan mengintip ke dalam.


Brenda mendorong pintu terbuka dan masuk. Ekspresi dinginnya membeku ketika dia melihat Solo.


Solo sedang mengomel pada petugas SWAT yang lain.


"... Saya sudah bilang, saya di sini untuk mencari seseorang. Bagaimana kalian bisa menangkap saya begitu saja? Cepat lepaskan saya! Kalau tidak, saya tidak akan membiarkan kalian!"


Tapi ketika dia melihat Brenda, ekspresi Solo langsung berubah.


Tadi dia sangat galak, tapi tiba-tiba menjadi hati-hati dalam sekejap.


Nora, yang berdiri di luar pintu, tiba-tiba merasa muak.


Petugas SWAT juga terkejut. Mereka melihat ke arah Solo lalu ke Brenda. Akhirnya, mereka bertanya, "Kalian kenal?"


Masalah Brenda