Mr. Yan

Nora Smith yang gemuk dan jelek menjadi bahan tertawaan kota ketika tunangannya memutuskan pertunangan mereka.
Dia berkata, “Pemandangan wajah mu yang besar dan paha mu yang seperti geledek membuatku jijik! Jangan pernah ganggu aku lagi!”
“Dasar idiot.” Nora mengejek dan berbalik, bibirnya terangkat membentuk senyum.
Kemudian, ketika Nora berhasil langsing, dia kembali sebagai kecantikan yang menakjubkan.
Mantan tunangannya datang kepadanya membawa bunga dan memohon, “Aku salah, Nora. Aku rela melakukan apa saja asalkan kamu kembali padaku.” Nora menopang dagu dengan tangan dan tersenyum saat menjawab, “Pria sejati tidak terpaku pada masa lalu.” Dengan marah, dia berkata, “Kamu hanya orang bodoh yang membebani yang sudah aku buang, Nora. Tidak ada yang akan menginginkanmu selain aku!”
Tapi setelah itu...
Seorang penyanyi muda dan populer mentweet: “Nora Smith adalah dewi ku!”
Seorang ahli bedah terkenal secara internasional bertanya, “Apa kamu senggang malam ini, Nora?”
Bahkan orang kaya dan berpengaruh yang ditakuti semua orang datang dan berkata, “Saya bisa mengurus istri dan anak-anak saya sendiri, terima kasih banyak.”

Dia Menjadi Glamor Setelah Pembatalan Pertunangan

Nora mengendarai mobil menuju kastil tempat Queenie tinggal.


Seiring berjalannya waktu, NTT telah menjadi perusahaan terbesar di Swiss setelah didirikan oleh Queenie. Selain itu, ia sangat menyukai gaya hidup mewah, sehingga ia membangun sebuah kastil di negara tersebut.


Kastil itu adalah benteng yang tak terkalahkan. Bahkan jika Barbar tahu bahwa mereka berada di sini, kecuali dia menjatuhkan bom nuklir ke kastil, mustahil baginya untuk meledakkan tempat itu.


Semua arsitektur yang ia lihat sepanjang jalan saat mengemudi bergaya Eropa, kastil itu sangat indah.


Begitu mobil Nora sampai di pintu masuk kastil, gerbang besi raksasa terbuka secara otomatis. Di sana, John, pelayan, menyambutnya secara langsung. Ketika melihat Nora, dia tersenyum serta berkata, "Selamat siang, Nyonya Nora."


Nora mengangguk pada John. Namun, ia tidak keluar dari mobil melainkan terus mengemudi lebih jauh ke dalam kastil.


Queenie Schmidt