Chapter 01 : Persahabatan Karya : Keith

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Chapter 01 : Persahabatan

Karya : Keith

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Dissa & Diffa adalah sahabat di perumahan elite Legacy. Perumahan Elite Legacy terkenal dengan sebutan rumah para sultan & sultin. Suatu ketika Disaa & Diffa jatuh cinta dengan pria hingga menikah. Tetapi setelah mereka menikah, mereka pun tinggal di Perumahan Lullaby yang dikenal dengan sebutan rumah para budak. Mereka harus memulai hidup dari titik awal tanpa bantuan orang tua maupun keluarga mereka.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Green Park

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

" Daffa, mari kita bertemu. Ada hal yang ingin aku katakan kepadamu".

(Diffa menelepon kekasihnya Daffa untuk bertemu).

"Diffa sayang, kenapa tidak mengatakan sekalian disini ? Baiklah, dimana kita akan bertemu ?".

(Daffa yang kaget ketika mendengar Diffa mengajaknya bertemu dari balik telepon itu berpikir keras untuk menemukan jawaban dari sikap kekasihnya yang tidak biasa itu).

"Tidak. Aku harus mengatakannya secara langsung. Kita bertemu di tempat favorite kita, Green Park. Aku menunggu hingga kamu datang, meski ada hujan badai sekalipun yang datang".

(Diffa pun memberitahukan letak lokasi pertemuan).

Diffa dan Daffa pun mengakhiri pembicaraan mereka dan menutup ponsel mereka masing – masing. Diffa dan Daffa pun bergegas dan bersiap menuju lokasi tempat mereka janjian bertemu. Dan akhirnya mereka tiba di lokasi yang telah di tentukan. Diffa dan Daffa pun duduk di kursi panjang favorite mereka.

"Sayang, apa yang ingin kamu katakan kepadaku ? Tidak biasanya kamu meminta untuk bertemu denganku terlebih dahulu".

(Daffa memulai percakapan untuk memecah keheningan mereka setelah lima menit mereka duduk).

"Sayang, menikahlah denganku. Aku akan menjagamu seumur hidupku. Lagi pula, umur kita telah memenuhi syarat untuk menikah. Kita juga telah berpacaran selama 5 tahun. Apakah kamu bersedia menikahiku ?".

(Diffa pun memberanikan diri untuk melamar Daffa setelah mengumpulkan keberanian selama lima menit dalam keheningan itu).

"Sayang, apakah kamu sedang melamarku ? Baiklah sayang, aku setuju untuk menikahimu. Tetapi, kita akan tinggal di perumuhan orang kelas bawah. Apa kamu siap untuk menjadi warga turun tahta ?".

(Daffa yang kaget mendengar lamaran sang kekasih, Daffa pun menjawab pertanyaan itu dengan rasa seperti permen nano nano. Daffa pun bertanya kesiapan sang kekasih untuk tinggal di perumahan rakyat kasta bawah).

"Aku bersedia mengikuti kemanapun suamiku berada termasuk tinggal menjadi warga kasta bawah. Kita akan memulai hidup dari nol hingga kembali menjadi warga kasta bangsawan kembali".

(Diffa pun menjawab dengan lantang untuk meyakinkan sang kekasih. Merekapun berpelukan karena merasa bahagia).

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Perumahan Legacy

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Sementara Diffa dan Daffa bersenang – senang dengan kebahagiaan mereka atas nama cinta, berbeda dengan Dissa yang bersenang – senang dengan kebahagiaan mereka atas nama perjodohan. Dissa dijodohkan dengan Dassa anak teman dari orang tua Dissa dan Dassa.

"Dissa, bangun. Segeralah bersiap. Hari ini kita akan kedatangan kolega kita. Kenakanlah set lengkap yang mami letak di depan pintu kamarmu".

(Fanny mengetuk pintu kamar putrinya untuk membangunkan putrinya itu. Fanny meletakkan kotak yang berisikan gaun, sepatu, dan accesories yang harus digunakan Dissa dalam pertemuan itu. Fanny pun menunggu jawaban dari putrinya itu di balik pintu kaca kamar Dissa).

"Iya mi, aku sudah bangun.